Google Update Algoritma (21 Maret 2018)
Beberapa hari ini banyak pemilik situs terutama blog mendapati penurunan trafik yang tajam sampai 20-40%. Jika kita buka sitemap di webmaster, halaman yang diindeks pun juga menurun. Dan tentu pendapatan AdSense ikut turun.
Beberapa postingan blog saya juga hilang dari SERP Google, padahal saya tidak merubah data meta apapun.
Di sini saya tidak tau algoritma apa yang diupdate, atau ini merupakan hasil imbas dari update algoritma inti yang telah diumumkan oleh Google pada tanggal 12 Maret di akun resmi twitter-nya? Yang saya tahu yakni tidak semua "pembaharuan" algo Google yakni algoritma inti.
Kalian sanggup membuka situs semrush untuk informasi lebih lanjut dengan melihat gambar live tabel: https://www.semrush.com/sensor/?db=US&date=2018-03-21
Namun sebuah postingan dan komentar mitra di facebook, menyatakan bahwa perubahan ini memberlakukan untuk menulis kata lebih panjang biar terhindar dari perubahan algo ini. Yang malas menulis panjang (seperti saya), akan dituntut untuk menulis lebih panjang lagi. Tentu isi harus relevan dan tidak nyinyir kosong.
Baca juga:
Seperti biasanya, situs berita, media sosial, toko online, dan video youtube, masih mendominasi di posisi atas untuk pencarian keyword kebanyakan SERP Google.
Beberapa postingan blog saya juga hilang dari SERP Google, padahal saya tidak merubah data meta apapun.
Di sini saya tidak tau algoritma apa yang diupdate, atau ini merupakan hasil imbas dari update algoritma inti yang telah diumumkan oleh Google pada tanggal 12 Maret di akun resmi twitter-nya? Yang saya tahu yakni tidak semua "pembaharuan" algo Google yakni algoritma inti.
Kalian sanggup membuka situs semrush untuk informasi lebih lanjut dengan melihat gambar live tabel: https://www.semrush.com/sensor/?db=US&date=2018-03-21
Benar, jikalau ada situs yang terpengaruh akan perubahan algo, namun di lain sisi tetap ada situs yang sama sekali tidak terpengaruh. Karena mesin buatan insan tidak ada yang sempurna.
Namun sebuah postingan dan komentar mitra di facebook, menyatakan bahwa perubahan ini memberlakukan untuk menulis kata lebih panjang biar terhindar dari perubahan algo ini. Yang malas menulis panjang (seperti saya), akan dituntut untuk menulis lebih panjang lagi. Tentu isi harus relevan dan tidak nyinyir kosong.
Baca juga:
Seperti biasanya, situs berita, media sosial, toko online, dan video youtube, masih mendominasi di posisi atas untuk pencarian keyword kebanyakan SERP Google.
){kind=link}