Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Blogger Jaman Now Bagaikan Bermuka Dua

Hati-hati bersikap dengan blogger jaman now, kalian aneh-aneh sedikit, bisa-bisa hidup kalian tidak akan damai bahkan berakhir tragis.

Jangan anggap bahwa blogger modern jaman now hanya menulis menurut harapan sendiri, menulis diary kehidupan pribadi, atau sebuah lokasi yang dikunjungi. Karena blogger jaman now sanggup bertransformasi menjadi pedang atau racun dalam hidup siapa pun.

Seram ya? Haha. Bahkan lebih menakutkan dari bermimpi dikejar pocong. Intinya, hati-hati saja!

Blogger jaman now tak perlu menjadi seorang Raditya Dika untuk meraup pendapatan. Mereka tak perlu show off atau menampakkan diri ke publik, tinggal terima pesanan maka tunggu beberapa hari atau seminggu, sebuah konten segar siap diviralkan. Tak perlu populer apalagi menciptakan novel, honor tiap bulan sanggup melebihi gajinya PNS sampai seorang DPRD.

Dibayar untuk menciptakan informasi hoax sampai viral pun siap. Dan blogger jaman now pun telah menyusup ke dunia jurnalis dan siap mendapatkan asupan dana segar dengan menciptakan konten menurut pesanan salah satu pihak.

Tidak setiap hari mendapatkan pesanan, balasannya menciptakan konten mendidik atau semacam tutorial untuk dipublikasikan. Namun, tetap saja konten mendidik dibentuk untuk kepentingan pribadi. Karena bila tidak segera posting konten segar, blog sanggup dianggap tidak terurus.

Hmm, saya pun mengakui bahwa bergotong-royong mengupdate dan memposting konten gres tujuannya juga untuk pribadi. Lihat saja blog ini, ada ads nya kan? Jelas! Karena ads tersebut merupakan salah satu pundi-pundi pendapatan saya. Dan manfaatnya untuk membayar domain, pulsa, internet, dan keperluan lainnya untuk dalam mengurus blog. Namun, ternyata honor saya menjadi seorang blogger tak cukup untuk membeli sebungkus rokok. Karena saya akui tidak lebih ulet dari blogger jaman now lainnya.


Punya Dua Muka

Ada kalanya bagus kadang menjadi sosok yang keji. Manis ketika berbaur dengan keluarga, sahabat, dan orang terkasih, atau ketika suasana hangat. Keji ketika butuh uang dan harga diri terinjak-injak.

Seperti pepatah, "tak ada gading yang tak retak", sisi lain blogger juga mempunyai masa kelam sampai tak terkendali ibarat singa ketika mengoyak badan mangsa. Di luar terlihat lugu, care, humoris, cerdas, dan biasa-biasa, sehingga tidak ada yang ditakutkan. Namun bila sudah di depan laptop dan siap menulis, lihatlah tatapan mata para blogger, tajam bagaikan anak busur yang melesat menuju target.

Lebay ya? Haha. Lihat saja sendiri!

Dan jangan diganggu ketika sedang menulis. Karena ketika konsentrasi terpecah, menciptakan tidak fokus, wangsit brilian dalam otak hilang seketika tanpa berbekas. Sehingga sanggup menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Aib kalian sanggup tersebar luas tanpa tahu siapa yang melaksanakan hanya alasannya ialah kata-kata "kotor" yang kalian keluarkan. Melalui media umum mereka sebarkan malu kalian sampai seluruh dunia tahu. Penyesalan kalian pun tak ada harganya di mata para blogger yang telah kalian hinakan.