Faktor-Faktor Kegagalan Dalam Bisnis Online

Banyak orang yang mengawali karir usahanya dengan berbisnis online. Karena berdasarkan pandangan mereka, ini yakni cara berbisnis yang mudah. Memang benar begitu, praktis untuk di lakukan namun tentu saja tidak praktis bisa berhasil. Dari 100 orang yang mencoba berbisnis online, mungkin saja cuma 20 orang yang sanggup bertahan dan mencicipi nikmatnya keberhasilan. Hal ini terjadi lantaran sebagian besar dari mereka terlalu menganggap enteng hukum main serta hanya berfikir bagaimana cara mendapat uang dengan cepat.

Setiap perjuangan tentu saja mempunyai hukum main masing-masing, dan kita hanya di tuntut untuk mengikutinya saja semoga terbebas dari sebuah mimpi jelek yang berjulukan  kegagalan. Begitu banyak lini perjuangan di internet yang bisa dipelihara, menyerupai halnya membangun blog, toko online, Youtuber, dan masih banyak lagi. Namun bila kita menyortir satu bidang saja dan tekun serta fokus pada satu lini perjuangan saja, maka hal tersebut niscaya akan bisa menghasilkan banyak penghasilan. Kita tidak perlu menggeluti semuanya untuk bisa sukses dalam bisnis online.

Ada beberapa faktor pemicu kegagalan dalam bisnis online

 

1. Kurangnya Ilmu dan Pengalaman

Jika kita berada pada kategori pemula dalam bisnis online, Tentu saja di awal-awal kita harus menggali gosip sebanyak-banyaknya perihal tata cara menjalankan lini perjuangan yang akan kita geluti. Banyak cara bisa dilakukan bila ingin belajar, contohnya membaca blog yang bertema bisnis online, kursus online, berguru kepada sobat yang telah terjun dalam bisnis online, dll.

Ilmu dan pengalaman yang telah dimiliki akan menjadi tolak ukur seberapa besar hasil yang akan dicapai. Karena dalam setiap perjuangan yang kita tekuni, kita dihentikan mengandalkan faktor keberuntungan saja. Kita harus berjuang untuk mencari ilmunya terlebih dahulu sebelum memperoleh hasil. Jika kita belum sanggup menghasilkan banyak uang dari perjuangan di internet, niscaya ada hal yang salah pada taktik bisnis yang kita jalankan, terutama pada sektor skill yang kita punyai. Oleh lantaran itu, kita harus menganalisa taktik yang telah kita terapkan dan selalu berusaha memperbaikinya bila ada kesalahan.

Ilmu bergotong-royong praktis di temukan, namun memerlukan sedikit pengorbanan dan waktu yang lama. Pengorbanan kita butuhkan  supaya kita mempunyai kemampuan yang cakap, sehingga sanggup menjalankan bisnis online dengan baik dan nantinya bisa menghasilkan uang yang banyak. Intinya, hasil yang di peroleh berbanding lurus dengan kemampuan yang di miliki.

 

2. Ikut-Ikutan atau Musiman

Jika kita sering membaca blog ihwal bisnis online, mungkin saja kita akan menemukan sebuah goresan pena ihwal pengalaman seorang usahawan online yang  telah sukses pada sebuah bidang bisnis tertentu. Setelah membaca, niscaya kita akan bersemangat kemudian ikut menggeluti bisnis tersebut. Pada hasilnya kita lelah dan putus asa lantaran bisnis yang kita jalankan tidak membuahkan hasil alias gagal.

Setelah itu kita membaca goresan pena ihwal wirausahawan sukses lainnya, maka kita akan tergiur lagi untuk menggelutinya dan sekali lagi berharap bahwa mungkin inilah bidang yang akan mengantarkan keberhasilan. Namun sekali lagi, bisnis tersebut ternyata tidak sesuai dengan cita-cita kita. 

Hal semacam ini bergotong-royong akan berakhir pada kegagalan, lantaran perjuangan yang di jalani hanya berdasar pada pengalaman orang lain tanpa melihat kemampuan diri sendiri.

Jika kita introspeksi, maka kita tidak akan menggeluti sebuah bidang perjuangan yang hanya mengambil parameter kesuksesan dari pelaku perjuangan lain. Sebuah bisnis yang sukses dijalankan wirausahawan lain, belum tentu sukses juga bila kita yang menjalankannya. Tentu saja bagi mereka yang sukses niscaya telah melewati aneka macam proses yang panjang , tekun dan juga bersabar dalam menjalankan usahanya. Dan hal tersebut tidak kita ketahui, yang mereka ceritakan hanya pengalaman suksesnya saja bukan pada prosesnya, lantaran pada umumnya itu akan menjadi sebuah diam-diam perusahaan.

 

3. Tidak Disiplin

Jika kita sudah berikrar untuk menekuni salah satu perjuangan online, maka kita harus sanggup mengatur waktu sesuai porsi kemampuan kita. Jika kita sudah mengambil taktik untuk menginvestasikan waktu selama dua jam perhari, maka kita harus sanggup melaksanakannya dengan tertib. Untuk bisa berhasil dari sebuah bidang bisnis, kita hanya harus disiplin dalam mengatur waktu dan tidak memakai alasan apapun untuk melaksanakan penundaan. Jika kita masih mempunyai berjuta  alasan dalam melaksanakan penundaan, maka lupakanlah tujuan untuk sukses.

Bagi seorang pengusaha sukses, waktu yakni suatu hal yang sangat berharga dan hal itu tidak bisa kita tarik ulur ke belakang. Ketika kita telah kehilangan waktu, maka itu sama halnya menyerupai kehilangan peluang. Kebiasaan mengulur-ngulur waktu hanya akan menciptakan diri kita selalu menyepelekan usia. Waktu akan berjalan cepat bila kita tidak bisa memanfaatkannya dengan baik, dan tanpa terasa kita telah terhalang oleh faktor usia. Pada akhirnya, tingkat ke-efektifan waktulah  yang akan mempengaruhi cepat atau lambatnya keberhasilan kita.

Ketiga hal di atas merupakan alasannya akhir atau faktor-faktor utama yang akan menjadikan kegagalan dalam bisnis online. Jika kita sanggup melewati ketiga hal di atas, maka keberhasilan hanya akan menunggu waktunya saja. Perihal yang lain menyerupai modal perjuangan tidak begitu mempengaruhi keberhasilan, lantaran bisnis online bisa di geluti meski dengan modal yang sangat rendah.

Sumber http://www.kayailmu.com/

Berbagi :