Cara Meningkatkan Secara Optimal Seo On Page Semoga Blog Muncul Di Halaman Utama Serp
Cara Optimasi SEO On Page Agar Blog Muncul di Halaman Utama SERP – Menembus halaman utama SERP merupakan impian semua blogger. Dalam mengejarnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya dengan meningkatkan secara optimal SEO on page (optimasi yang dilakukan pada halaman dan konten blog atau website). Mengingat persaingan antar blog dalam memperebutkan posisi pertama SERP semakin ketat, teknik meningkatkan secara optimal SEO on page diperlukan sebagai senjata yang paling ampuh.
Akan tetapi, masih banyak blogger yang menerapkan meningkatkan secara optimal SEO on page dengan cara yang kurang benar, misalnya, rajin memosting artikel untuk menaikkan ranking blog tanpa memperdulikan tingkat persaingan topik yang dipilih. Blog A membahas artikel yang ber-topik meningkatkan secara optimal SEO on page, beberapa waktu kemudian blog B memosting artikel yang topiknya sama, blog C juga demikian dan seterusnya. Blog B dan C tidak akan berhasil apabila membahas topik meningkatkan secara optimal SEO on page tanpa mengoptimasi kata kunci yang berbeda dan mengubah alur tulisan.
Optimasi SEO On Page Agar Blog Berada di Halaman Utama SERP
Optimasi SEO on page tidak hanya pada artikel yang ditulis, melainkan semua belahan dari halaman blog. Pada wordpress, optimasi SEO on page tidak terlalu sulit dikarenakan banyak plugin yang disediakan tema-nya, berbeda dengan blogspot yang masih mengandalkan atribut HTML. Akan tetapi, keduanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu meningkatkan traffic blog dan ranking-nya di search engine. Tergantung pilihan masing-masing orang, lantaran jumlah pengguna blogspot dan wordpress saat ini bisa dikatakan hampir seimbang.
1. Menulis Artikel Yang Panjang
Google menyukai artikel atau konten yang panjang, relevan, detail dan bermanfaat bagi pengguna internet. Artikel dengan kriteria yang demikian bisa dibilang merupakan kunci utama kesuksesan SEO blog. Sebab, umumnya dalam artikel yang panjang terdapat long-tail keyword yang unik atau belum ditemukan ketika blogger meriset kata kunci. Dengan demikian, kata kunci yang termuat dalam artikel akan semakin banyak, sehingga memudahkan pengunjung untuk menemukannya.
2. Mengoptimasi Kata Kunci
Artikel yang baik, selain ditulis secara detail dan relevan harus mengandung kata kunci di dalamnya. Oleh lantaran itu, sebelum menulis artikel, disarankan bagi para blogger untuk meriset kata kunci tersebut. Poin-poin yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan secara optimal SEO on page pada kata kunci ialah pemilihan kata kunci, penerapan keyword density dan eksekusi atau penempatan kata kunci. Blogger dapat menentukan kata kunci dari Latent Semantic Indexing atau kumpulan kata kunci yang terletak di bawah hasil pencarian.
Sebagai contoh, ketika blogger mengetikkan kata kunci “optimasi SEO on page” pada kotak pencarian, maka di SERP akan muncul keyword-keyword seperti: “tips meningkatkan secara optimal SEO on page”, “cara meningkatkan secara optimal SEO on page”, “optimasi SEO on page website”, “optimasi SEO on page blog” dan sebagainya. LSI bisa digunakan sebagai penambah kata kunci dalam artikel yang ditulis, namun blogger harus menerapkannya se-natural mungkin, sehingga tidak berulang-ulang dan mengganggu kenyamanan pembacanya.
Selanjutnya, apabila blogger telah menemukan kata kunci, baik yang diriset dari LSI atau tool-tool tertentu, meningkatkan secara optimal SEO on page untuk long-tail keyword bisa dilakukan. Long-tail keyword atau kata kunci ekor panjang dioptimalkan semoga artikel sanggup terindeks di halaman pencarian ketika pengguna internet mengetikkan keyword tertentu. Penggunaan long-tail keyword dinilai lebih ampuh dibanding short-tail keyword dikarenakan jumlah pencariannya bisa bersaing dengan blog lain.
Misalnya, kata kunci “optimasi SEO” apabila digunakan untuk meningkatkan secara optimal SEO on page tidak akan berhasil dikarenakan telah banyak blog yang menggunakannya. Blogger harus mengoptimasi kata kunci tersebut dengan cara merisetnya di ubersuggest.org atau tool-tool yang lain. Dari kata kunci “optimasi SEO” akan ditemukan long-tail keyword seperti: “optimasi SEO on page mudah”, “cara meningkatkan secara optimal SEO on page yang tepat”, “tips meningkatkan secara optimal SEO off page blog”, “cara meningkatkan secara optimal SEO on page dan SEO off page blog” dan masih banyak lagi.
Namun, dalam menerapkannya, blogger tidak boleh melupakan keyword density atau kepadatan kata kunci. Idealnya, keyword density yang digunakan yakni 2-4% dari jumlah kata artikel.
3. Optimasi SEO Title Tag
Optimasi SEO title tag masih berkaitan dengan penempatan kata kunci. Biasanya blogger menempatkan kata kunci pada awal, tengah atau simpulan judul. Misalnya, “Optimasi SEO On Page Blog Paling Mudah”, kata kunci ‘optimasi SEO on page’ diletakkan pada belahan depan atau awal judul lantaran dinilai bisa membidik sasaran dengan baik. Lalu, “Cara Termudah Optimasi SEO On Page Blog 2016”, kata kunci diletakkan di tengah judul atau “Meningkatkan Traffic Pengunjung Blog Dengan Optimasi SEO On Page”, kata kunci diletakkan pada simpulan judul.
Banyak yang beranggapan bahwa meningkatkan secara optimal SEO on page title tag dengan meletakkan kata kunci pada awal judul bisa mengantarkan blog ke halaman utama SERP. Namun, umumnya kata kunci yang diletakkan di tengah judul (“Cara Termudah Optimasi SEO On Page Blog 2016”) lebih dilirik oleh pengguna internet. Sebenarnya, peletakan kata kunci tidak begitu besar lengan berkuasa bagi blog, yang terpenting yakni fokus menciptakan judul dengan kata kunci se-menarik mungkin semoga artikel mendapat klik terbanyak di SERP.
4. Optimasi SEO Tag H1
Ciri-ciri blog yang SEO friendly salah satunya yakni menerapkan tag H1 pada postingannya. Penerapan tag H1 dalam suatu artikel sanggup dicek dengan mengklik kanan pada belahan judul dan pilih Inspect Element. Dari situ akan keluar tag heading seperti <h1 class...>, <h2 class...> dan seterusnya. Optimasi SEO on page untuk tag H1 hanya boleh dilakukan sekali, tepatnya untuk judul artikel. Pada template premium dan yang sudah SEO friendly, umumnya meningkatkan secara optimal SEO tag H1 telah dilakukan.
Namun, blogger harus mengganti atau mengoptimasi tag H1 sendiri jikalau masih mengandalkan template bawaan dari blog. Sebab, tag H1 pada template bawaan blog secara default digunakan untuk judul blog tersebut, sedangkan judul postingan memakai tag H2.
5. Mengoptimalkan Meta Description
Meta description atau cuplikan deskripsi artikel dioptimasi (maksimal 156 karakter) semoga pengguna internet sanggup menemukan artikel blog dengan mudah. Selain itu, meta description juga berfungsi untuk menarik pengunjung semoga mencari tahu isi artikel relevan atau tidak dengan kata kunci yang dicari. Misalnya, blogger mengetikkan “optimasi meta description” di kotak pencarian, maka search engine akan menampilkan hasil yang berkaitan dengan kata kunci tersebut, baik menurut judul maupun deskripsi artikel. Namun, umumnya pengguna internet lebih tertarik pada judul yang unik, deskripsi yang relevan atau perpaduan keduanya.
6. Optimasi Gambar Pada Artikel
Dalam setiap artikel yang diposting, blogger wajib menyertakan gambar supaya pengunjung tidak bosan membaca banyaknya tulisan. Adanya gambar sanggup menghilangkan kesan monoton pada artikel sekaligus digunakan sebagai informasi pendukung. Misalnya, artikel membahas wacana penurunan traffic pengunjung blog, maka blogger perlu menyisipkan gambar berupa denah atau skema yang berkaitan.
Oleh lantaran itu, gambar perlu dioptimasi dengan alt tag. Optimasi SEO on page dengan atribut alt tag membuat robot.txt sanggup mendeteksi gambar yang disertakan pada postingan blog, sehingga memudahkan pengguna internet untuk menemukannya di halaman pencarian.
7. Mengoptimasi Permalink
Url atau permalink (permanen link) merupakan alamat suatu situs atau letak suatu konten. Panjang permalink bervariasi, ada yang terdiri atas 5 sampai 7 kata. Permalink sendiri disebut-sebut sebagai identitas suatu blog, sehingga fungsinya sama-sama penting dengan meta description. Biasanya permalink ditampilkan di bawah judul konten yang terindeks pada hasil pencarian, sehingga secara tidak pribadi ia membantu meningkatkan jumlah pencarian blog, sama menyerupai meta description. Namun, dengan syarat permalink harus relevan dan mengandung kata kunci.
Misalnya, pengguna internet hendak mencari informasi wacana “optimasi permalink”, salah satu artikel yang ditampilkan pada SERP berjudul “Cara Optimasi Permalink Paling Praktis dan Berhasil” dengan permalink https://wikidzgn.blogspot.com/search?q=cara-optimasi-permalink-paling-mudah-dan-berhasil. Artikel tersebut bisa ditampilkan pada SERP lantaran mempunyai relevansi antara judul, permalink, meta description dan isi artikel itu sendiri. Diutamakan blogger membuat permalink yang singkat, namun terang semoga sanggup ditampilkan seluruhnya pada indeks hasil pencarian.
8. Menerapkan Optimasi Internal Link dan External Link
Internal link adalah link yang saling bekerjasama antara postingan satu dengan postingan lainnya. Sebagai contoh, artikel A membahas wacana “optimasi SEO on page semoga blog berada di halaman utama SERP”, di dalamnya terkandung beberapa sub-judul menyerupai “optimasi artikel yang panjang”, “optimasi kata kunci”, “optimasi internal link” dan sebagainya. Dalam paragraf dengan sub-judul “optimasi kata kunci”, blogger dapat menyisipkan internal link yang terhubung ke halaman artikel terkait (misalnya: artikel B).
Artikel B tentu membahas hal-hal yang bekerjasama dengan “optimasi kata kunci”, seperti: “Cara Optimasi Kata Kunci Yang Tepat 2016”, “Optimasi Kata Kunci Artikel SEO Blog” dan masih banyak lagi. Namun, internal link untuk meningkatkan secara optimal SEO on page dihentikan terlalu banyak (2-5 buah saja) dan harus relevan dengan pembahasan artikel semoga mendapat link juice yang bisa memberi dampak konkret bagi blog.
Sementara external link adalah link yang diarahkan ke blog lain. External link sangat besar lengan berkuasa terhadap SERP, lantaran ia bisa mengantarkan artikel ke posisi utama (terutama untuk blog baru). External link juga mempunyai fungsi yang sama dengan internal link, yaitu bisa menghasilkan link juice yang berperan cukup baik untuk keberhasilan SEO blog.
9. Optimasi Loading Speed Blog
Banyak pengguna internet yang kesal akhir lambatnya sebuah blog memuat postingan. Kemungkinan besar penyebab loading speed yang lelet yakni terlalu banyak memasang animasi, widget atau gambar pada artikel tertentu. Seringkali ditemukan blog yang jumlah antara goresan pena dan gambar tidak seimbang, goresan pena hanya digunakan sebagai keterangan gambar yang di-upload secara berlebihan. Sebenarnya, dalam satu postingan, 1-2 gambar saja cukup sebagai tambahan informasi. Terlebih, menyisipkan terlalu banyak gambar (terutama .gif yang ukurannya 1 MB lebih), akan menghabiskan kuota pengguna internet.
Optimasi SEO on page pada loading speed blog berfungsi untuk meningkatkan kecepatan memuat halaman yang dikunjungi pengguna internet.
Semua blogger pasti ingin mendapat kesempatan untuk menduduki halaman utama SERP (hasil pencarian). Sebab, blog-blog yang terindeks di halaman utama berpeluang besar dikunjungi pengguna internet. Dengan reputasi dan traffic pengunjung yang tinggi, blogger bisa menghasilkan pundi-pundi dollar dari blog tersebut, sehingga tidak sedikit dari mereka yang berusaha mengoptimasi SEO blog bagaimanapun caranya. Menerapkan teknik meningkatkan secara optimal SEO on page pada blog dengan benar akan menghindarkan blogger dari berbuat kecurangan, hal yang tidak disukai
Sumber http://www.kayailmu.com/