Time Frame Dalam Forex Trading
Time frame akan sangat mempengaruhi keputusan anda dalam melaksanakan open posisi, kapan sebaiknya buy atau kapan sebaiknya sell. Time frame ini ada 3 macam yaitu long term, short term, dan intraday. Long term masih terbagi menjadi beberapa bab yaitu per hari, per minggu, per bulan, bahkan per tahun. Sedangkan short term berarti per jam dan intraday yakni harian.
#Long term
Kelebihannya:
- Waktu anda lebih longgar lantaran tidak diharuskan memantau pergerakan harga setiap hari
- Mengurangi biaya transaksi (spread). Semakin sering anda melaksanakan open posisi maka biaya yang harus anda keluarkan juga semakin bertambah lantaran dari sinilah broker anda mendapat keuntungannya.
- Hasil analisa dapat lebih akurat lantaran jangka waktu yang panjang (anda tidak akan dikejar waktu)
Ada kelebihannya maka niscaya ada kekurangannya juga, kekurangannya dapat dilihat dari aspek berikut ini:
- Anda memerlukan ketahanan dana yang lebih berpengaruh dari pada short term lantaran pergerakannya pun jauh lebih besar dari pada short term
- Kalau hingga terjadi kerugian maka niscaya jauh lebih besar dari pada kerugian pada short term. Memulihkan dana akhir kerugian ini juga butuh waktu usang tentunya.
#Short Term
Short term atau jangka pendek mempunyai periode waktu per jam dengan maksimum hold posisi hanya 1 minggu. Mekanisme menyerupai ini tentunya ada kelebihan dan kekurangannya juga.
Kelebihan time frame jangka pendek ini yakni sebagai berikut:
- Peluang trading lebih besar
- Jika terjadi kerugian, maka dapat diminimalisir. Proses pemulihan dana juga lebih cepat tentunya sehingga tidak akan terjebak terlalu usang dalam lembah kerugian
- Dana yang dibutuhkan tidak akan sebesar long term trading
Sedangkan kelemahannya ada pada:
- Biaya transaksi yang dibebankan semakin besar
- Dikenakan biaya overnight
- Waktu lebih banyak tersita untuk melaksanakan analisa lantaran databasenya juga banyak.
#Intraday
Yang terakhir yakni intraday, dimana periode yang dipakai yakni 1, 5 atau 15 menit dengan maksimum hold posisi dalam 1 hari saja.
Keuntungan yang anda peroleh kalau memakai time frame ini antara lain:
- Anda dapat trading berkali-kali dalam sehari tergantung bagaimana anda melihat peluang yang ada
- Bebas dari biaya overnight
- Meminimalisir kerugian lebih mudah
- Dana yang dibutuhkan jauh lebih kecil dari short term dan long term
- Sewaktu-waktu dapat mendapat profit
Sedangkan kerugiannya adalah:
- Waktu jauh lebih tersita lantaran harus terus memantau pergerakan harga
- Harus siap kalau loss sewaktu-waktu (latihan menempa mental^^)
- Biaya transaksi yang dibebankan semakin besar sebanding dengan banyaknya transaksi yang dilakukan
- Pembatasan profit yaitu hanya dalam satu hari.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangan masing-masing time frame, anda harus tetap memakai salah satunya bahkan memadukan satu dengan lainnya. Saya mempunyai 2 saran untuk anda, yang pertama silahkan gunakan 2-3 time frame dalam waktu bersamaan sehingga anda lebih gampang mengetahui kapan saatnya open posisi dan posisi apa yang harus anda ambil. Sedangkan yang kedua, biar lebih gampang mengetahui musim harga yang sedang terjadi, gunakanlah time frame dengan peride yang cukup panjang.
Sumber http://www.kayailmu.com/
