Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hubungan Update Algoritma Google Terbaru Dengan Media Sosial

Setelah melihat sekumpulan situs web dan blog pada bulan ini di SERP Google, saya menemukan hubungan berpengaruh antara kesuksesan media umum dan pembaharuan algoritma inti terbaru Google. Setelah beberapa refleksi, tampak logis bagi saya. Jika situs berkualitas tinggi berdasarkan klaim Google, netizen akan merespon dengan baik sampai di media sosial.

Situs yang berkualitas lebih sering ditambahkan ke dalam keyword pencarian (contoh: beli buku online di tokopedia), sehingga mendapat kunjungan yang sebenarnya. Sedangkan situs berkualitas rendah akan diabaikan, sehingga sulit mendapat daya tarik netizen sampai di media sosial.

Hanya lantaran saya menemukan hubungan yang kuat, namun ini tidak pertanda adanya sebab-akibat. Google mungkin berurusan dengan sinyal peringkat lain untuk pembaharuan algoritma inti yang terjadi pada awal Agustus tahun ini. Saya eksklusif berpikir bahkan bila para Webmaster dan Blogger melihat sinyal kualitas lainnya, media umum merupakan jalan lain yang sanggup ditempuh.

Banyak Webmaster dan Blogger berpikir menghasilkan situs web dan blog yang hebat. Jika menginginkan penilaian yang jujur ​​dari situsnya, Google sanggup melihat bagaimana media umum meresponnya.

Jika situs kalian tidak menghasilkan keterlibatan media umum yang kuat, maka situs kalian mungkin tidak sehebat yang kalian pikirkan. Jika situs kalian tidak cukup berpengaruh untuk menghasilkan sinyal sosial yang kuat, maka itu mungkin tidak menghasilkan cukup banyak sinyal peringkat lain yang diinginkan Google.

Untuk memperjelas,
Saya tidak mengklaim bahwa Google mengambil tindakan peringkat di SERP berdasarkan media sosial. Saya menyampaikan bahwa saya menemukan korelasi, korelasi bukan sebab-akibat.

Masih banyak Webmaster dan Blogger membuang waktu untuk menyalahkan Google, yang sebetulnya ialah kegagalan diri sendiri. Sangat gampang untuk percaya pada narasi palsu dan ego. Webmaster dan Blogger yang cerdas, lebih tertarik untuk mencari tahu apa kesalahan eksklusif dan bagaimana memperbaikinya. Dunia tidak sempurna, tetapi mengeluh perihal itu tidak akan menciptakan lebih kaya.

Salah satu cara yang mungkin sanggup dilakukan seorang Webmaster dan Blogger untuk memperoleh kualitas situs ialah dengan melihat bagaimana media umum merespon.

Seringkali, situs berkualitas tinggi akan menikmati kesuksesan media sosial. Jika situs Webmaster dan Blogger menghasilkan kesuksesan di media sosial, sangat mungkin kualitas situs mereka sanggup ditingkatkan namun tidak sempurna. Alasan tidak tepat lantaran kita sanggup mengirim spam ke media sosial, tetapi itu tidak akan mengubah fakta bahwa situs kita ialah "sampah", bila isi atau konten situs selalu melanggar ketentuan Algoritma Google. Jika kita masih menganggap bahwa situs yang notabene sampah ialah sempurna, maka kita terang akan merasa kesulitan menemukan kesuksesan di Google.

Memanfaatkan Media Sosial dengan Baik Dapat Memperbaiki Kualitas Situs


Nilai bersifat sementara, itu terus berubah ibarat yang dilakukan Google ketika melaksanakan update algoritma. Saat ini, media sosial memainkan tugas yang sangat kuat. Bagi banyak orang, media sosial ialah internet. Ini sangat baik untuk dimanfaatka biar menjadi faktor nilai keseluruhan situs apa pun.

Saya sangat berharap bahwa pengamatan eksklusif ini ialah suatu kebetulan dan tidak nyata.

Ada hubungan antara keberhasilan situs di media umum dengan peringkat di halaman pencarian Google, tetapi saya tidak percaya itu ialah penyebab. Karena berdasarkan klaim Google, bahwa Google lebih menyukai situs yang ada di dalam kontrolnya, sedangkan kanal ke platform media umum tidak sanggup dijamin. Dan berdasarkan pengamatan eksklusif juga, kurangnya perhatian netizen dengan fanspage blog-blog saya, tidak berefek dengan peringkat blog-blog saya di SERP Google.