Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Melawan Hawa Nafsu


 
Kontrol diri merupakan salah satu sikap terpuji yang harusdimiliki oleh setiap umat muslim.
Menurut Al=quraan Hawa nafsu dibagi menjadi tiga,yaitu :
 A. Nafsu Amarah,yaitu nafsu yang mendorong insan kepada keburukan (Qs Yusuf 12 aya 53)
 B. Nafsu Lawwamah, yakni nafsu yang meyesali setiap perbuatan buruk (Qs Al-Qiyamah 75 ayat 2)
 C. Nafsu Muthmainah, yakni nafsu yang damai (Qs Al-Fajr 89 ayat 27 -30)
Hawa nafsu mempunyai kecenderungan untuk mencari aneka macam macam kesenagan dengan tidak memperdulikan hukum agama. Jika kita menuruti hawa nafsu maka sesungguh nya hati kita telah tertawan dan diperbudak oleh hawa nafsu itu.
Nabi Muhamad SAW meyebut jihad melawan hawa nafsu sebagai jihad besar (jihaddul Akbar),sedangkan jihad memerangi orang kafir sebagai jihad kecil(jihadul asghar). Mengapa demikian ?hal ini dikarenakan jihad melawan hawa nafsu berarti jihad melawan hal-hal yang menyenangkan,digemari,dan disukai/ sedangka jihad berdasarkan melawan orang kafir berarti jihad melawan musuh yang kita benci.
bukankah menghindari sesuatu yang kita senangi jauh lebih berat dari pada menghindari sesuatu yang kita benci.

   Mamfaat dan Hikmah mujahadah an-nafs
   seseorang yang melaksanakan kontrol diri akanmemperoleh mamfaat dan nasihat sebagai berikut :
- Hati semakin higienis dan tenang
- Memperoleh kebahagiyaan lahir batin
- Diberi fasilitas oleh Allah SWT dalam mengerjakan amal shaleh
- Dijauhkan dari sifat-sifat tercela,seperti iri,dengki,dan sombong
_ Dicintai Allah SWT dan sesama manusia
_ Mendapatkan rhido dari Allah SWT