Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Dan Cara Mengatasi Rpm/Gas Tinggi Pada Mobil


- Rpm atau gas yang tinggi sering terjadi pada mobil-mobil masa sekarang yang telah memakai sistem injeksi terkomputerisasi untuk pengabutan materi bakarnya.

Selain tidak yummy didengar dan dipandang,

Rpm tinggi sanggup berbahaya bagi pengendara dan kendaraan beroda empat itu sendiri kalau terus dibiarkan.

Kenapa.?

Karena kendaraan beroda empat sanggup "nyelonong" atau bergerak maju mendadak sehabis kopling atau rem pada kendaraan beroda empat matic dilepas.

ISC atau Idle Speed Control sering disalahkan dalam hal ini.

ISC yang berfungsi sebagai pengatur jumlah volume udara yang akan masuk ke intake manifold yang jalurnya melewati susukan by-pass. ISC sendiri bekerja diatur oleh ECU.

Nah ISC ini mempunyai katup atau valve,

Valve pada ISC ini sanggup tersumbat dan gagal menutup lantaran kotoran dari luar maupun dalam ibarat debu ataupun uap oli dari ruang mesin.

Apalagi kalau debu dan uap oli duet, sanggup dibayangkan.

Nah berikut kita bahas dulu apa saja penyebab kendaraan beroda empat anda mengalami rpm tinggi selain lantaran ISC.

Check this out.

Penyebab RPM atau Gas Tinggi Pada Mobil

1. Throttle Body, Injector dan EGR Valve Kotor

Lagi-lagi kotor menciptakan persoalan pada mesin.

Throttle Body, Injector dan EGR Valve yang kotor sanggup menciptakan rpm mesin meninggi.

Masuknya debu dan kotoran ke dalam komponen-komponen tersebut sanggup disebabkan oleh filter udara yang kotor.

Untuk membersihkan komponen throttle body dan komponen lainnya, gunakan cairan khusus.

2. Filter Udara dan Air Flow Sensor Unit Bermasalah

Filter udara juga sanggup menjadi penyebab tingginya rpm mesin. Apalagi kalau ditambah air flow sensor unit yang ikut bermasalah,

Tentu akan menjadi-jadi.

Periksa terlebih dahulu bagaimana kondisi dari filter udara. Jika masih anggun cukup dengan membersihkannya.

Jika sudah rusak atau berwarna hitam segera ganti untuk mencegah debu masuk ke mesin.

3. Vacuum Hose atau Selang Vakum Tersumbat

Selang vakum sangat sensitif.

Tersumbat sedikit saja, sanggup mengganggu kinerja mesin kendaraan beroda empat anda.

Jika rpm tiba-tiba meninggi, jangan lupa untuk menyelidiki selang vakum dan bersihkan kalau terseumbat.

4. Sensor-Sensor Mesin Mobil Bermasalah

Mobil masa sekarang mempunyai sensor-sensor untuk memantau, mengatur kinerja mesin.

Rusak, longgar bahkan lepas satu sensor saja maka akan berakibat mengganggu kerja mesin.

Untuk itu periksa juga sensor-sensor yang tersemat di komponen-komponen mesin.


Setelah rpm kendaraan beroda empat kembali normal sehabis dilakukan perbaikan, cegah biar hal tersebut tidak tiba lagi dengan cara selalu menjaga kebersihan dan mengganti part secara teratur.

Jika rpm kendaraan beroda empat tinggi, segera tangani dengan memperbaikinya atau membawa kendaraan beroda empat ke bengkel.

Karena kalau dibiarkan,

Part-part yang bersangkutan sanggup rusak secara bersamaan dan tentu,

Biaya perbaikan akan mahal.

Sekian dari fz, semoga bermanfaat.