Perbedaan Shounen, Seinen, Shoujo Dan Josei Didalam Anime Dan Manga
Jika ditanya mengenai persamaan dari anime dan juga manga bergenre shonen, shojo, seinen dan juga josei. Ke-4 genre anime ini sama-sama menargetkan pemirsa atau pasar menurut usia para penikmat anime dan manga. Didalam bahasa kerennya, ialah menargetkan secara demografis.
Untuk perbedaan dari genre anime dan manga shounen, shoujo, seinen dan juga josei. Anda sanggup melihat isu lengkapnya di bawah ini.
Kurang lebih menyerupai itulah bedanya anime dan juga manga shounen, seinen, shoujo dan juga josei. Jika ada kesalahan atau masukan tambahan, silahkan tulis di kotak komentar. Terima kasih 😉
Sumber https://wibu-elit.blogspot.com/
Untuk perbedaan dari genre anime dan manga shounen, shoujo, seinen dan juga josei. Anda sanggup melihat isu lengkapnya di bawah ini.
✓ Daftar isi :
Perbedaan anime manga shounen dan seinen
- Remaja laki-laki dan laki-laki dewasa
- Pengalaman hidup
- Hubungan kekeluargaan
- Masalah percintaan
- Unsur kedewasaan
- Anime dan manga bergenre shounen ditujukan untuk dinikmati atau dikomsumsi oleh anak remaja laki-laki. - Anime dan manga seinen ditujukan untuk dinikmati dan dikomsumsi oleh kalangan pemuda, laki-laki yang sudah dewasa.
- Pengalaman hidup didalam anime dan juga manga shounen lebih cenderung membahas duduk masalah persahabatan dan juga harapan seorang anak (misal menyerupai naruto dan one piece). - Sedangkan anime dan manga seinen lebih cenderung membahas duduk masalah kehidupan orang dewasa. Masalah pekerjaan, kekerabatan interaksi antar manusia, kehangatan keluarga, kasih sayang, kedamaian kehidupan di desa - kota, dll.
- Anime dan manga shounen berpusat pada kehidupan remaja beserta hubungannya dengan teman-teman sebayanya, contohnya menyerupai duduk masalah cinta-cintaan anak sekolah. - Anime dan manga seinen lebih kompleks, misal menyerupai membahas kekerabatan ayah dengan anak, keharmonisan keluarga, kehidupan di desa, pengalaman hidup, dll.
- Anime dan manga shounen didalam membahas duduk masalah percintaan dirasa dilebih-lebihkan dan tidak realistis, misal menyerupai harem king, dll yang banyak fans servicenya. - Sedangkan anime dan manga seinen didalam duduk masalah kekerabatan percintaan biasanya membahas duduk masalah yang cukup serius.
- Anime dan manga shounen sedikit mengupas duduk masalah kedewasaan. - Anime dan manga seinen berbagai mengupas duduk masalah kedewasaan, mulai dari materi candaan, kekerabatan antar manusia, dll.
✖ Baca juga :
☑ Pengertian dan ciri anime manga genre shounen
☑ Pengertian dan ciri anime manga genre shoujo
☑ Pengertian dan ciri anime manga genre seinen
☑ Pengertian dan ciri anime manga genre josei
Perbedaan anime manga shoujo dan josei
- Gadis remaja dan perempuan dewasa
- Cerita drama kehidupan
- Kehidupan bersosial
- Unsur kedewasaan
- Anime dan manga shoujo ditujukan atau dipasarkan untuk kalangan gadis remaja usia sekolah. - Anime dan manga josei dipasarkan untuk kalangan perempuan yang sudah dewasa.
- Anime dan juga manga shoujo lebih khusus membahas duduk masalah drama anak remaja, misal menyerupai gadis sekolahan yang dikelilingi banyak cowok tampan. - Didalam anime dan manga josei membahas drama kehidupan orang dewasa. Misalnya menyerupai duduk masalah pekerjaan, kehidupan rumah tangga, dan sebagainya.
- Anime dan manga shoujo lebih mengedepankan dongeng seputar anak remaja usia sekolah - Anime dan manga josei bervariasi, mulai dari membahas duduk masalah orang cukup umur hingga anak-anak.
- Anime dan manga shoujo sedikit membahas duduk masalah yang bernuansa dewasa. - Anime dan manga josei banyak menampilkan hal-hal yang hanya sanggup dimengerti oleh orang dewasa.
Perbedaan anime manga shounen, shoujo, seinen dan josei
- Target pemasaran
- Usia
- Anime dan manga shounen untuk remaja laki-laki. - Anime dan manga shoujo dipasarkan untuk anak gadis remaja. - Anime dan manga seinen dipasarkan untuk kalangan laki-laki yang sudah beranjak dewasa. - Anime dan manga josei dipasarkan untuk kalangan perempuan yang sudah beranjak dewasa.
- Usia penargetan pemasaran anime dan manga shounen serta shoujo, dikisaran usia 13 tahun hingga 18 tahun. Intinya buat komsumsi para remaja dan anak sekolahan. -Sedangkan untuk anime dan manga seinen serta josei, ditargetkan untuk para pemuda-pemudi usia 20 tahun keatas. Intinya buat orang yang sudah memasuki usia dewasa.
Kurang lebih menyerupai itulah bedanya anime dan juga manga shounen, seinen, shoujo dan juga josei. Jika ada kesalahan atau masukan tambahan, silahkan tulis di kotak komentar. Terima kasih 😉
Sumber https://wibu-elit.blogspot.com/