Jenis Dan Fungsi Bearing Pada Kendaraan
- Bearing, apa bekerjsama yang dimaksud bearing.? Apa fungsinya.? Jenis-jenis bearing itu ada berapa dan apa saja.?
Yuk bahas perihal bearing.
Pengertian Dan Fungsi Bearing
Bearing atau alas atau juga lebih dikenal dengan sebutan "laher" merupakan salah satu komponen yang penting dalam sebuah mesin atau alat lainnya yang berputar.Fungsi bearing adalah untuk mengurangi tabrakan dan memperlancar putaran, sebagai referensi shaft atau poros supaya tetap pada posisi/sumbunya dan sanggup berputar lancar.
Karena bearing mempunyai kiprah yang cukup berat, bearing didesain cukup berpengaruh dan tahan banting. Tapi, sekuat apapun bearing akan "kalah" kalau tidak dibarengi dengan gaya berkendara yang baik.
Mari lanjut bahas perihal jenis-jenis bearing.
6 Jenis Bearing
Ball Bearing
Ball bearing mempunyai kemampuan yang cukup baik ketika digunakan. Ball bearing sanggup menahan radial load (beban putar) dan thrust load (beban tekan dari samping). Oleh alasannya itu ball bearing banyak digunakan.
Namun ball bearing sebaiknya dipakai untuk beban sedang saja.
Ball bearing bisa disebut bearing universal. Ball bearing tidak hanya dipakai pada mesin-mesin otomotif, melainkan juga pada alat-alat lain mirip alat rumah tangga.
Roller Bearing
Roller bearing dipergunakan pada beban yang cukup berat.
Roller bearing berbentuk silinder. Karena berbentuk silinder atau memanjang, maka titik tumpu roller bearing lebih lebar, otomatis lebih berpengaruh menopang beban berat.
Tidak mirip ball bearing yang titik tumpunya hanya satu titik.
Roller bearing juga ada yang berbentuk kecil sampai mirip ukuran sebuah jarum. Seperti roller bearing pada arm dan bosh arm sepeda motor. Oleh alasannya itu roller bearing juga dikenal dengan sebutan needle bearing.
Ball Thrust Bearing
Ball thrust bearing biasa dipakai pada poros yang mempunyai gerak putar yang rendah. Seperti kursi, lemari-lemari kecil, meja makan yang sanggup diputar.
Roller Thrust Bearing
Karena sanggup menahan beban yang cukup berat, roller thrust bearing disematkan pada transmisi dan juga di bab diferensial pada gear matahari.
Tapered Roller Bearing
Bearing jenis ini mempunyai desain dua bab roller bearing (kanan-kiri).
Bearing ini cukup berpengaruh menahan beban sampai bearing ini merupakan bearing yang sering dipakai pada tromol mobil.
Magnetic Bearing
Magnetic bearing disematkan dan dikhususkan untuk poros yang berkecepatan tinggi. Magnetic bearing juga merupakan bearing yang paling keren.
Magnetic bearing dipakai pada flywheel yang khusus. Karena ada flywheel yang sanggup berputar sampai 50 ribu rpm. Jika putaran sekencang itu memakai ball atau roller bearing, maka bisa dibayangkan bagaimana kondisi bearing tersebut.
Pecah bahkan meleleh.
Magnetic bearing sanggup bertahan sampai 50 ribu rpm alasannya magnetic bearing tidak mempunyai moving part atau komponen yang bergerak.
Maksudnya.?
Poros flywheel akan "melayang" di tengah magnetic bearing alasannya adanya medan magnet yang menahan. Artinya, tidak ada tabrakan yang terjadi antara poros dengan bearingnya.
Untuk perawatan bearing cukup dengan merubah gaya berkendara, hindari modifikasi diluar standar dan rutin melaksanakan pengecekan kondisi bearing.
Yaps, sekian dari fz perihal jenis dan fungsi bearing..
Stay ganteng dan semoga bermanfaat.