Lama Menunggu Pesawat Di Bandara Kupang Malah Balasannya Penerbangan Dicancel
Dapat warta dari bos (tempat aku bekerja) bahwa aku harus segera ke Kupang untuk melanjutkan nge-training alat yang sebelumnya pernah ditrainingkan juga, namun dengan user yang berbeda lokasi.
Perjalanan via pesawat dari bandara Soekarno Hatta, Tangerang ke Kupang. Sampai bandara El Tari, Kota Kupang jam 8 WITA. Lalu aku akan ganti pesawat dari bandara El Tari ke bandara Berre Talo, Atambua Kupang.
Yang menciptakan aku kecewa yaitu keterlambatan pihak penyedia penerbangan yang memperlihatkan warta waktu cukup usang jikalau keberangkatan pesawat dicancel. Telat banget pihak penyedia penerbangan memperlihatkan warta ke penumpang bahwa jadwal dari bandara El Tari ke bandara Berre Talo dicancel yang dikarenakan cuaca buruk. Dimana harusnya 1 jam sudah ada konfirmasi dari mereka, tapi malah 2 jam berikutnya.
Namun kekecewaan itu berangsur-angsur hilang sesudah pihak penyedia penerbangan mau memperlihatkan kemudahan penginapan gratis ke para penumpang yang dicancel, alasannya waktu telah menuju malam.
Dapat warta dari penumpang lain bahwa pihak penyedia penerbangan biasa memperlihatkan penginapan gratis apabila dicancel dengan alasan cuaca buruk. Jujur saja, ini yaitu pengalaman pertama kalinya naik pesawat terkena cancel.
Perjalanan via pesawat dari bandara Soekarno Hatta, Tangerang ke Kupang. Sampai bandara El Tari, Kota Kupang jam 8 WITA. Lalu aku akan ganti pesawat dari bandara El Tari ke bandara Berre Talo, Atambua Kupang.
Yang menciptakan aku kecewa yaitu keterlambatan pihak penyedia penerbangan yang memperlihatkan warta waktu cukup usang jikalau keberangkatan pesawat dicancel. Telat banget pihak penyedia penerbangan memperlihatkan warta ke penumpang bahwa jadwal dari bandara El Tari ke bandara Berre Talo dicancel yang dikarenakan cuaca buruk. Dimana harusnya 1 jam sudah ada konfirmasi dari mereka, tapi malah 2 jam berikutnya.
Sebenarnya tidak hanya penerbangan aku saja yang dicancel, beberapa penerbangan lain sesudah penerbangan aku yang dicancel, turut juga dicancel dengan alasan yang sama, yaitu cuaca buruk. Memang betul saat tiba warta cancel, cuaca di bandara El Tari sedang buruk, hujan deras disertai angin dan petir. Sehingga cancel massal terjadi.
Namun kekecewaan itu berangsur-angsur hilang sesudah pihak penyedia penerbangan mau memperlihatkan kemudahan penginapan gratis ke para penumpang yang dicancel, alasannya waktu telah menuju malam.
Dapat warta dari penumpang lain bahwa pihak penyedia penerbangan biasa memperlihatkan penginapan gratis apabila dicancel dengan alasan cuaca buruk. Jujur saja, ini yaitu pengalaman pertama kalinya naik pesawat terkena cancel.