Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Algortima Google Yang Gres Di Tahun 2019, Broadcore Atau Floridina?



Halo sobat blogger,mungkin kali ini bukanlah tutorial atau suatu hal yang penting. Anggap saja ini sebuah curhatan saja. Seperti yang kita tahu bahwa Google memiliki sebuah sistem untuk menyeleksi konten dan situs mana yang bisa tampil di hasil pencarian Search Engine mereka,menentukan mana yang pantas menerima rangking tertatas pertama dan mana yang akan di hilangkan dari SERP.



Algoritma Google Baru


Semua itu tentunya untuk meningkatkan hasil final dari setiap pencarian yang dilakukan oleh pengguna Internet,dan pada 2019 ini Google melalui akun twitter resminya sudah mengumumkan ihwal kehadiran algoritma barunya.

Baca Juga : Cara Mendaftarkan Blog / Situs Web ke Google News biar Praktis Diterima dan Meningkatkan Visitor

Namun belum ada info niscaya kapan algoritma tersebut mulai bekerja dan tanggal rilis resminya,begitu juga dari nama algoritma juga beli ada kabar yang jelas,beberapa orang dalam forum-forum blogger,web developer dan lembaga internet sejenis ada yang menganggapnya sebagai Algoritma Broad Core. Hal ini diambil menurut cuitan yang di kirimkan oleh akun resmi twitter milik Google. Namun ada juga beberapa orang yang menyebut bahwa nama Algoritma gres milik Google yakni Floridina.

Namun marilah kita tidak terlalu mengambil pusing ihwal hal itu,kita membahas beberapa hal ringan-berat yang berkaitan dengan update algoritma ini. Seperti keluhan-keluhan yang dialami oleh para blogger dan web developer ihwal artikel yang usang terindex atau juga kita-kiat sederhana dalam menghadapi algoritma gres miliki Search Engine Google ini.

Efek dari Algoritma Baru Google : Broadcore


Beberapa persoalan yang dikeluhkan :

1. Skor Moz DA / PA Menurun


Seperti yang kita ketahui bahwa ketika ini hampir seluruh web mengalami penurunan nila DA / PA mereka pada Moz Metric,namun ini bukanlah pengaruh dari update algoritma yang di lakukan oleh Google,Namun memang dari Moz sendiri yang melaksanakan perubahan dari segi evaluasi mereka terhadap setiap domain di Internet untuk skor DA / PA .

2. Rangking Artikel di SERP Menurun


Tak usang hari berselang dari update yang dilakukan Moz dalam sistem evaluasi DA / PA dan beberapa pekan sebelum Google mengumumkan akan adanya update Algoritma Terbaru Mesin Pencari mereka. Banyak blogger yang mengeluh bahwa artikel mereka yang biasanya menerima peringkat pertama di hasil pencarian sekarang sudah mengalami penurunan rangking bahkan ada yang jauh hilang. Kebanyakan menganggap hal ini di karenakan perubahan evaluasi skor yang di lakukan Moz sehingga menciptakan menurunnya skor DA / PA sampai pengaruh adnaya algoritma broad cora atau floridina.

Namun balasannya Google mengumumkan bahwa hal tersebut bukan faktor yang menyebabkan beberapa penulis kehilangan rangking artikel mereka di hasil pencarian. Semua itu terjadi murni disebabkan kualitas konten yang kurang bagus. Makara solusi terbaik yang bisa dilakukan yakni memperbaiki dan mengupdate artikel yang ada biar bisa menerima page one di SERP.

3. Artikel Lama Terindex


Selain adanya update algoritma,pada webmaster google juga sedang ada pembaruan yang nantinya menjadi sebuah peralihan dari sistem usang Webmaster Tools mereka menjadi Search Console Tools. Hal ini dilakukan demi memperbaiki sistem perayapan bot-crawl pada situs yang terdaftar di Google biar lebih bisa untuk terindex secara sempurna.

Baca Juga : Cara Submit Sitemap yang SEO dengan Benar ke Google Webmaster / Search Console

Namun semenjak 13 Maret ada fenomena bahwa artikel yang sudah terpublish masih belum terindex walau sudah dilakukan Fetch As Google maupun Inspeksi URL. Belum ada yang tahu niscaya apa penyebabnya. Apakah ini merupakan pengaruh dari pembaruan pada algoritma atau juga lantaran dari webmaster tools google yang sedang error lantaran kejar tayang untuk segera bisa memakai Search Console Tools mereka yang baru. Yang memang direncanakan mulai dipakai pada 28 Maret 2019.

Lalu apa yang harus kita persiapkan untuk menghadapi Algoritma gres Google?


Sejauh ini mungkin belum ada informasi yang penting atau kunci utama untuk kita mempersiapkannya,begitu juga dengan permasalahan diatas dan banyak sekali permasalahan lainnya. Hanya ada rumus dasar yang bisa kita selalu praktekkan dalam artikel yang kita tulis biar bisa bertahan di Algoritma Google yang baru,seperti :

  • Menulis Artikel Original ( Bukan Copy Paste / Hasil Spin Artikel )
  • Memperhatikan Panjang kata,beberapa pratisi SEO menyampaikan bahwa 300 kata yakni jumlah minimal. Namun belakangan ini banyak yang berkata bahwa Google lebih menyukai artikel yang berbobot. Artikel panjang antara 1000-2000 kata namun padat,tidak bertele-tele membahas diluar topik. Dan tentunya harus menempatkan kata kunci dengan benar.
  • Memiliki minimal 1 Foto/Gambar
  • Memiliki minimal 2 eksternal link yang sesuai dengan topik yang anda bahas,hal ini untuk mengambarkan bahwa artikel yang ada tulis dibentuk menurut sumber-sumber yang valid
  • Memiliki minimal 2-3 internal link dengan topik bahasan yang selaras
  • Memiiliki tautan video ihwal topik bahasan di dalamnya,anda bisa menciptakan channel sendiri di YouTube dan mengmbed videonya ke artikel anda
  • Optimasi SEO On Page dan Off Page ibarat biasanya

Memang intinya tidak ada kiat-kiat khusus,setiap update algoritma google dilakukan demi untuk menjaga ekosistem hasil pencarian biar bisa menampilkan hasil pencarian yang terbaik dan menyingkirkan yang buruk. Agar pengguna Internet bisa merasa puas. Sehingga hal yang kita perlukan dalam menghadapi setiap algoritma hanyalah mempersiapkan dan memperbaiki kualitas penulisan konten biar lebih baik dan berbobot.


Baca Juga : 6 Penyebab dan Cara Mengatasi Submit Sitemap Error di Google Webmaster atau Search Console

Teruslah menulis konten yang original dan disukai pembaca lantaran bisa menuntaskan setiap permasalahan yang sedang mereka hadapi. Sehingga tidak ada rasa kecewa lantaran tidak menemukan penyelesaian persoalan sehabis berkeunjung ke situs anda.
Sumber https://www.dirga.id/