Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Beasiswa Lpdp Lebih Dilirik?

 atau beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ialah salah satu beasiswa yang ditawarka Mengapa Beasiswa LPDP Lebih Dilirik?

Beasiswa LPDP
atau beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ialah salah satu beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah melalui Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementrian Keuangan. Lembaga ini gres bangkit tanggal 30 Januari 2012 tapi bisa menyedot perhatian banyak orang.  Bagaimana tidak? LPDP memperlihatkan pertolongan biaya pendidikan fantastis bagi Anda yang ingin melanjutkan pendidikan di dalam atau di luar negeri.

LPDP merupakan sebuah forum gres yang mempunyai Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). Dana ini ialah dana kekal yang merupakan dana deposito untuk anggaran APBN pendidikan sebesar 20%. Proses pencairan dananya pun dijamin tidak akan terlambat dan biasanya akan turun tiga bulan sekali. Dana inilah yang kemudian disebarkan kepada rakyat Indonesia untuk Program Beasiswa, Program Pendanaan Riset, dan Program Dana Cadangan Pendidikan (contohnya renovasi akomodasi pendidikan yang rusak akhir peristiwa alam). 

Untuk Program Beasiswa, LPDP membiayai semua biaya pendidikan Anda sebagai akseptor beasiswa mulai dari biaya pendidikan, biaya buku, dan biaya hidup. Selain itu, LPDP menanggung biaya dua orang keluarga Anda (bagi yang sudah berkeluarga dan mengambil pendidikan di luar negeri). LPDP memberikannya kepada siapa saja yang ingin mengajukan diri sebagai akseptor beasiswa. Ya, siapa saja, Anda dengan latar belakang pekerjaan apapun ataupun Anda yang tidak mempunyai pekerjaan apapun. Tidak ada batasan kuota dalam penerimaan beasiswa LPDP ini. Jadi, bila ada 1000 atau 5000 pelamar beasiswa dan semuanya dinyatakan lolos persyaratan yang diajukan oleh LPDP, maka semua pelamar niscaya diterima sebagai akseptor beasiswa LPDP.

Persyaratan yang diminta oleh LPDP tidaklah sulit. Hanya saja seleksinya begitu ketat dengan sejumlah tahapan yang harus dilalui. Hal ini dikarenakan banyaknya orang yang ingin mengajukan diri sebagai akseptor beasiswa LPDP. Yang perlu Anda lakukan ialah mempersiapkan persyaratan dengan sangat baik. Salah satunya, Anda harus sangat teliti dan rapi dalam mempersiapkan syarat administrasinya. Jika Anda termasuk orang yang tidak mempunyai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang tinggi, Anda tidak perlu khawatir. Hal ini dikarenakan LPDP tidak melihat kecerdasan Anda, tapi melihat jiwa kepemimpinan dan kepedulian Anda untuk bisa menciptakan Indonesia menjadi lebih baik.

Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Beasiswa Penuh dan Parsial

Untuk mendukung para lulusan LPDP menciptakan Indonesia lebih baik nantinya, LPDP mengatakan beberapa pembinaan softskill yang bisa dimanfaatkan oleh akseptor beasiswa. Salah satunya ialah peningkatan kemampuan bahasa. LPDP akan membiayai akseptor beasiswa dalam meningkatkan kemampuan bahasa bila mereka merupakan akseptor beasiswa luar negeri. Untuk akseptor beasiswa dalam negeri tidak perlu khawatir sebab LPDP menjamin luasnya hubungan jaringan bagi para akseptor beasiswa sehabis lulus masa pendidikan. Meskipun sehabis lulus tidak ada ikatan dinas dengan LPDP atau lembaga-lembaga yang berkaitan dengan LPDP atau Kementrian Keuangan, tapi akan lebih baik bila semua akseptor beasiswa LPDP bisa mengatakan donasi positif untuk Indonesia. Jangan kacang lupa kulitnya, ya!

Selain itu, lulusan LPDP otomatis akan masuk menjadi alumni LPDP dan ikut serta dalam jadwal pengembangan alumni. Program ini ialah layanan lanjutan dari LPDP bagi alumni LPDP yang ingin melanjutkan pendidikan lagi. Alumni yang ada di jadwal ini akan menjadi prioritas untuk mendapat beasiswa lagi nantinya. Jadi, bagi Anda yang ingin terus mencari ilmu dan melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi namun tidak mempunyai finansial yang cukup, maka beasiswa LPDP ialah pilihan yang sangat sempurna untuk Anda.