Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

3 Sektor Investasi Potensial Di Boyolali

Setelah disebut sebagai salah satu wilayah paling menguntungkan investor pada 2015, Boyolali terus membuatkan sektor-sektor potensialnya guna menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi pada kabupaten tersebut. Dilansir dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total investasi yang masuk ke Boyolali sebesar US$ 1,90 juta sepanjang Januari sampai September 2018.

Meskipun investasi yang masuk tergolong cukup besar, Boyolali terus membuka peluang bagi para investor untuk berinvestasi dalam segala sektor potensial yang ada. Adapun beberapa sektor yang dinilai sangat potensial yakni sektor industri, pariwisata, dan properti.

1. Sektor Industri


Kawasan Boyolali diketahui merupakan salah satu tempat prioritas untuk pengembangan industri di wilayah Jawa Tengah. Semenjak penetapan Boyolali sebagai daerah industri gres pada 2013, bermacam-macam tipe industri mulai dari kecil sampai industri besar mengoperasikan aktivitasnya sendiri.

Pada tahun 2013, daerah industri Boyolali sempat dirancang untuk menjadi sentra pengembangan kawasan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terintegrasi. Namun, seiring berjalannya waktu dan pelabelan Boyolali sebagai daerah yang menguntungkan para investor, varian industri lainnya juga berdatangan. Adapun spesifikasinya, sekitar 1.176 hektar mencakup 11 kecamatan atau 30 desa difokuskan untuk daerah industri besar, di samping itu untuk daerah industri menengah berada dalam 15 kecamatan atau 40 desa.

2. Sektor Pariwisata


Boyolali diketahui menyimpan bermacam-macam destinasi wisata yang potensial mengundang para wisatawan serta berkontribusi pada perekonomian wilayah. Mulai dari wisata alam, kuliner, budaya, serta sejarah, yang sanggup ditemukan di kabupaten Boyolali.

Wisata alam di perbukitan atau dataran tinggi merupakan ikon prima yang ditampilkan oleh kabupaten yang dijuluki Nieuw Zeeland van Java, atau Selandia Baru dari Jawa pada zaman kolonial Belanda.

Topografi kabupaten Boyolali diketahui tersusun dari wilayah dataran tinggi dan perbukitan disamping dataran rendah yang luas. Hal ini juga tidak terlepas dari kharisma dua gunung yang tidak pernah sepi pengunjung yang berkepentingan dalam wisata hiking, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, dimana tempat berpijaknya kabupaten ini. Dari letak geografisnya, Boyolali terletak di kaki kedua gunung ini.

Selain wisata gunung, wisatawan sanggup mendapat pengalaman melihat indahnya panorama dataran tinggi Boyolali, menentukan berwisata di perkebunan (agrowisata) atau ekowisata.

3. Sektor Properti



Khusus untuk para investor dalam negeri, pengembangan properti di Boyolali diklaim sebagai salah satu sektor yang sanggup dilirik. Klaim ini intinya sanggup ditinjau dari beberapa faktor ibarat ketersediaan lahan, undangan yang tinggi, sampai fasilitas proses perizinan pengembangan properti.

Dari sisi permintaan, undangan paling tinggi terletak pada hunian-hunian murah untuk masyarakat berpendapatan rendah (MBR), namun tidak menutup kemungkinan juga untuk golongan pendapatan menengah dan tinggi. Keberadaan daerah industri yang menyerap ribuan para pekerja memainkan tugas penting atas undangan properti yang tinggi ini.

Sugiyatno, Sekretaris Himpunan Pengusaha Real Estate (HIMPERRA) Jawa Tengah, mengatakan, ketika ini tidak hanya masyarakat Boyolali saja yang memperhatikan bermacam-macam tipe rumah dijual di sana, masyarakat yang berada di sekitaran wilayah tersebut pun mempunyai impian untuk bermukim pada kabupaten tersebut.

Dalam sisi perizinan, ia menambahkan, para investor yang merupakan developer pun tidak perlu takut untuk kesulitan dalam membuatkan properti pada daerah ini. Pasalnya, ia mengklaim ketika ini pemerintah benar-benar mendukung dalam langkah proses perizinan yang syarat dengan ketepatan waktu serta, pembebasan beberapa biaya pengurusan, sampai transparansi proses perizinan.


Itulah 3 sektor potensial yang sanggup menjadi investasi bagi Boyolali. Bagi kalian yang mungkin berminat dengan kota ini, silakan tiba pribadi ke sana.