Mekanik Bus Korban Tanjakan Emen Jadi Tersangka Baru, Ini Penyebabnya
- Kecelakaan yang menelan korban sampai 27 orang di Tanjakan Emen terus diusut penyebabnya.
Polisi telah menetapkan SR yang berprofesi sebagai mekanik bus menjadi tersangka gres alasannya yaitu menjadi penyebab kejadian kecelakaan bus di tanjakan Emen.
"Tersangka SR melaksanakan kelalaian atau kesalahan yang mengusul dan mengarahkan supir bus untuk memotong selang udara rem bus." Ujar AKBP M. Joni, Kapolres Subang melalui pesan singkat kepada Merdeka.com
Pada awalnya, kernet bus merasa ada yang salah dengan bus mereka. Lalu menghubungi perusahaan untuk memberikan keluhan mereka. Mekanik pun mengusulkan pada supir dan kernet untuk mengakali sistem rem mereka.
Saat sistem rem selesai diakali dengan memotong selang udara rem bus, perjalanan dilanjutkan. Namun dikala dipertengahan jalan, bus tidak sanggup dikendalikan sampai kesannya terguling di tanjakan Emen.
Pihak kepolisian telah menetapkan 2 tersangka yaitu supir dan mekanik bus.
Komisaris Besar Pol Prahoro Tri Wahyono, Dirlantas Polda Jabar menjelaskan keduanya menerima jerat pasal berbeda.
Supir bus berinisial AM (32) terjerat pasal 311 ayat (1) UU LLAJ dengan ancaman maksimum 12 tahun penjara. Sedangkan mekanik bus yang berinisial SR dijerat pasal pasal 359 kitab undang-undang hukum pidana ayat 3,2,1 dengan ancaman eksekusi 5 tahun penjara.
Supir bus dikenai pasal 311 alasannya yaitu dikala dilakukan gelar kasus terdapat unsur kesengajaan alasannya yaitu supir mengetahui remnya bermasalah dan berbahaya namun tetap saja melanjutkan perjalanan.
Sedangkan mekanik bus tahu kalau menawarkan saran menyerupai itu akan berbahaya dan sanggup menyebabkan kecelakaan. Oleh alasannya yaitu itu mekanik bus dijerat pasal akhir kelalaiannya.
Makara untuk para sopir dan mekanik, jangan pernah memakai cara ngakal untuk memperbaiki sistem yang sangat sensitif. Seperti rem, jangan pernah mengakali sistem rem.
Jika bermasalah dan diketahui akan sanggup menyebabkan kecelakaan jangan coba-coba untuk melanjutkan perjalanan walaupun dengan iming-iming setan "Sudah akrab juga."
Pastikan pengereman sudah fix diperbaiki dan bekerja normal untuk melanjutkan perjalanan.
Selalu waspada dan hati-hati dalam berkendara, biar bermanfaat.