Pantangan Untuk Ibu Hamil Pada Kala Kehamilan
Pada masa kehamilan, banyak hal yang berubah dialami oleh ibu hamil. Tidak menutup kemungkinan banyak pantangan ibu hamil yang harus diketahui dan tidak diabaikan demi kesehatan ibu dan janin. Pantangan-pantangan tersebut tentunya berbeda-beda bagi setiap ibu hamil. Hal ini tergantung kebutuhan dari masing-masing ibu hamil. Namun tentu saja, masih banyak ibu hamil yang belum mengetahuinya, maka dari itu artikel ini akan membahas mengenai pantangan ibu hamil yang biasanya terjadi pada masa kehamilan.
Mengkonsumsi kuliner yang tidak sehat yaitu salah satu pantangan ibu hamil yang dihentikan dilakukan. Ibu hamil harus mempunyai tubuh yang sehat untuk menjaga kesehatan janin juga. Maka dari itu, mengkonsumsi kuliner yang sehat yaitu hal yang mutlak dilakukan. Empat sehat lima tepat sebaiknya dipenuhi oleh ibu hamil. Meskipun kita tidak memungkiri adanya morning sickness yang tidak sanggup dihindari, maka untuk mengatasinya yaitu dengan melaksanakan variasi sajian makanan. Satu hal yang niscaya yaitu masuknya sayuran atau serat dalam setiap variasi sajian kuliner untuk mencegah konstipasi. Namun pada masa kehamilan di periode trimester pertama, hindarilah kuliner yang berisiko mengandung bakteri, parasit, atau racun, menyerupai telur setengah matang, keju, hati, ikan mentah, dan susu yang tidak terpasteurisasi.
Tidak boleh terburu-terburu dikala makan menjadi salah satu pantangan ibu hamil yang lain. Terburu-buru dikala menyantap kuliner akan menciptakan Anda tersedak. Kebanyakan ibu hamil akan makan dengan terburu-buru untuk menghindari mual dan muntah sehabis makan. Namun tentunya, terburu-buru dikala makan sanggup menyebabkan asam lambung naik dan memicu nyeri ulu hati. JIka Anda ingin menghindari mual dan muntah, sebaiknya makanlah secara perlahan dalam porsi yang sedikit. Lebih baik makan dengan porsi sedikit secara perlahan dan sering, daripada dengan porsi banyak secara terburu-buru dan jarang.
Berolahraga dan melaksanakan kekerabatan seksual dianggap sebagai pantangan ibu hamil. Nyatanya ibu hamil memang harus berolahraga dan melaksanakan kekerabatan seksual untuk menjaga tubuh semoga tetap fit dan bugar dan tetap mesra dengan pasangan. Namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu olahraga menyerupai apa yang masih kondusif untuk ibu hamil. Hal ini dikarenakan setiap ibu hamil mempunyai ketahanan tubuh yang berbeda sehingga olahraga yang dilakukan pun sanggup berbeda. Ada yang hanya boleh untuk berjogging, ada pula yang sanggup melaksanakan angkat beban. Begitupun dengan kekerabatan seksual, ada ibu hamil yang mempunyai hasrat bekerjasama seksual lebih tinggi dikala hamil, ada juga yang malah lebih rendah. Akan lebih baik jikalau dikonsultasikan pada dokter kandungan mengenai frekuensi bekerjasama seksual dalam satu ahad dan posisi dikala bekerjasama seksual yang kondusif untuk ibu hamil.
Baca Juga : Makanan untuk Ibu Hamil 6 Minggu
Baca Juga : Makanan untuk Ibu Hamil 6 Minggu
Kafein juga merupakan sesuatu yang sangat dipantang untuk dikonsumsi ibu hamil. Hal ini dikarenakan kafein sanggup meningkatkan risiko keguguran. Kafein biasanya terdapat dalam kopi, minuman berenergi, minuman soda, teh, dan cokelat. Tips ibu hamil yang masih ingin mengkonsumsi kafein sebab sebelum hamil sudah terbiasa mengkonsumsi kafein, maka coba kurangi hingga sekitar 200 mg per hari atau dua cangkir. 200 mg kafein per hari yaitu batas maksimal bagi ibu hamil yang belum terbiasa berhenti mengkonsumsi kafein.
Jika kafein masih mempunyai batas maksimal untuk dikonsumsi, maka merokok dan meminum minuman keras yaitu hal yang benar-benar dipantang bagi ibu hamil. Hal ini dikarenakan rokok dan minuman keras sanggup menyebabkan risiko bayi lahir prematur, keguguran, terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan janin, dan terganggunya plasenta. Jika Anda tidak merokok, pastikan diri Anda menghindari paparan asap rokok. Bagi Anda yang mempunyai keluarga yang sedang hamil, sebaiknya berhentilah merokok. Asap rokok yang terhisap oleh ibu hamil akan berdampak pada berat tubuh bayi dikala lahir. Hal ini juga berlaku bagi ibu hamil yang mengkonsumsi minuman keras.
Sembarangan meminum obat menjadi pantangan ibu hamil yang lain. Jika memang Anda diharuskan untuk meminum obat pada masa kehamilan, pastikan obat-obat tersebut tidak membahayakan Anda dan janin Anda. Jika Anda memerlukan penambah energi atau penguat janin, usahakan cari nutrisi terbaik dalam kuliner yang dikonsumsi daripada mengkonsumsi obat-obatan. Namun jikalau nutrisi dalam kuliner yang Anda makan dirasa kurang, segera konsultasikan pada dokter kandungan.