Rasa Was-Was Ibu Hamil Muda Dan Cara Mengatasinya
Kehamilan ialah salah satu hal yang dinanti-nanti bagi pasangan yang sudah menikah dan keluarga besarnya. Kehamilan juga merupakan hal yang menciptakan bahagia sekaligus was-was bagi ibu muda. Senang lantaran dalam kurun waktu sekitar 9 bulan ke depan akan mendapat anugrah insan lucu yang menciptakan suasana rumah menjadi riuh. Was-was lantaran dalam kurun waktu sekitar 9 bulan itu juga banyak hal yang akan dialami oleh ibu muda. Rasa was-was inilah yang sebaiknya diatasi baik dari dalam diri sendiri maupun derma dari keluarga.
Perasaan was-was bagi ibu hamil muda ialah suatu hal yang pasti. Hal ini dikarenakan akan selalu ada perubahan yang terjadi pada ibu-ibu muda tersebut yang menyebabkan rasa was-was semakin hari semakin meningkat bila tidak diiringi dengan ilmu yang baik. Maka dari itu, ibu-ibu muda perlu membaca dan bertanya lebih dalam mengenai kehamilan. Jika pengetahuan wacana kehamilan sudah dimengerti dan dipahami, maka perubahan apapun yang terjadi pada ibu-ibu yang hamil muda dapat teratasi dengan baik.
Perubahan pertama yang terjadi pada masa kehamilan ialah perubahan pada tubuh ibu hamil. Di periode trimester pertama, ibu hamil biasanya akan mengalami pertambahan berat badan. Hal ini sangat lazim bagi ibu hamil. Bahkan, hal ini harus terjadi meskipun kenaikan berat badannya hanya sedikit. Hal ini tentu saja untuk menawarkan adanya pertumbuhan dan perkembangan kehamilan dari hari ke hari.
Adapun kenaikan berat tubuh kadang sebanding dengan membesarnya perut, kadang tidak sebanding. Maksudnya ialah terkadang pada usia kandungan 1-3 bulan, perut ibu hamil muda tidak terlihat membesar. Namun sehabis ditimbang ternyata berat badannya naik drastis tanpa menciptakan ibu hamil terlihat gendut. Jika hal ini juga terjadi pada Anda, artinya nutrisi yang Anda konsumsi dibagi dua sama rata untuk Anda dan janin yang dikandung. Jika Anda mencicipi bahwa kandungan Anda sangat besar, itu artinya nutrisi yang Anda konsumi, diserap sepenuhnya oleh janin. Tidak ada yang salah dengan kasus ini. Jika Anda mendengar banyak ‘cuitan’ dari kanan dan kiri, jangan terlalu dirisaukan. Yang paling penting ialah Anda merasa sehat dan bugar baik perut Anda membesar atau tidak pada masa kehamilan.
Selain perut, payudara Anda ialah belahan tubuh yang niscaya akan membesar juga. Bahkan biasanya, payudara akan membesar di periode trimester pertama meskipun perut belum terlihat membesar. Hal ini tentu saja untuk menampung bekal ASI bagi bayi. Biasanya pembesaran payudara akan diikuti oleh rasa nyeri sehingga perlu diatasi dengan bra khusus atau bra yang lebih besar supaya Anda tetap nyaman dalam beraktivitas.
Selain perubahan pada tubuh, perubahan kebiasaan dan kesehatan juga akan terjadi pada ibu hamil muda. Tidak semua ibu hamil akan mencicipi mual, muntah, perdarahan, konstipasi, dan keputihan, tapi bila Anda sedang mengalaminya, maka Anda harus segera mengatasinya supaya masa kehamilan Anda dapat terjaga dengan baik.
Baca Juga : Makanan untuk Ibu Hamil 6 Minggu
Baca Juga : Makanan untuk Ibu Hamil 6 Minggu
Merasa mual dan ingin muntah (morning sickness) ialah hal yang paling sering terjadi pada sekitar 85% ibu hamil muda. Hal tersebut terjadi lantaran adanya perubahan hormon di periode trimester pertama hingga memasuki trimester kedua. Tips ibu hamil untuk mengatasinya ialah dengan mengurangi porsi makan dari biasanya,mengkonsumsi kuliner dengan banyak sekali rasa yang tidak menyengat, dan minum air putih atau air yang berasa asam. Jika perasaan mual dan muntah terjadi hiperbola hingga tidak ada hasrat untuk makan, maka disarankan untuk lanngsung menghubungi dokter.
Perdarahan biasanya terjadi pada sekitar 25% ibu hamil muda di periode trimester pertama. Pada masa kehamilan, ibu hamil akan mengeluarkan sedikit darah yang menunjukan terjadinya implantasi atau menempelnya embrio di dinding rahim. Namun, bila darah yang keluar jumlahnya banyak dan disertai rasa nyeri, maka harus segera menghubungi dokter kandungan. Hal ini tentu saja untuk segera mengetahui imbas negatif yang mungkin terjadi menyerupai keguguran atau kehamilan di luar rahim.
Sebagian ibu hamil muda akan mengalami konstipasi. Terjadinya konstipasi dapat disebabkan oleh hormon progesteron yang dapat menurunkan kontraksi atau pergerakan otot pada dinding usus dan kurangnya nutrisi zat besi yang harus dikonsumsi ibu hamil. Jadi, Anda harus memenuhi kebutuhan air dan serat untuk tubuh Anda.
Keputihan yang sering terjadi dibandingkan dengan dikala belum hamil ialah hal yang normal bagi ibu hamil muda. Ditambah lagi, jumlah keputihan yang sedikit lebih banyak dari sebelumnya juga masih dapat dikatakan normal. Meskipun normal, tapi hal ini dapat mengganggu acara ibu hamil, maka dari itu untuk mengatasinya ialah dengan memakai panty liner. Jangan lupa untuk sering mengganti panty liner supaya area intim Anda tidak lembab. Bagi yang tidak terbiasa memakai panty liner, gunakan alas kain (panty liner yang terbuat dari kain). Jangan lupa juga untuk sering menggantinya juga supaya area intim Anda tidak lembab dan tidak menghasilkan bakteri.
Baca Juga : Pantangan Untuk Ibu Hamil pada Masa Kehamilan
