Contoh Stuktur Organisasi Pramuka Sd, Smp, Sma Dan Smk
Struktur organisasi pramuka yakni sketsa yang menjelaskan mengenai pengurus yang terlibat dalam organisasi ekstrakurikuler sekolah Praja Muda Karana. Pramuka sendiri mempunyai struktur yang berbeda Untuk tingkat siaga, penggalang dan penegak di setiap sekolah. Kali ini akan mencoba menjelaskannya kepada kalian,
Pramuka merupakan salah satu organisasi ekstrakurikuler yang cukup bau tanah didirikan. Keberadaannya hampir merata di seluruh sekolah Indonesia. Bahkan seragam pramuka wajib digunakan pada hari tertentu, disamping seragam OSIS tentunya.
Anggota pramuka sendiri dibagi menjadi tiga tingkatan menurut usia, yaitu anggota pramuka siaga yang anggotanya berumur antara 7 hingga 10 tahun, kemudian ada Pramuka Penggalang yang berusia antara 11 hingga 15 tahun, dan anggota pramuka penegak yang berusia antara 16 hingga 20 tahun.
Apabila dikorelasikan dengan tingkat sekolah, maka anggota pramuka siaga yakni murid sekolah dasar atau SD, anggota pramuka penggalang yakni pelajar sekolah menengah pertama atau SMP, dan anggota pramuka penegak yakni siswa sekolah menengah atas atau mahasiswa.
Baca juga : Kumpulan Kata Motivasi dan Bijak Pramuka Keren
Sejarah Pramuka tidak lepas dari keberadaan kepanduan yang didirikan oleh Lord Robert Baden Powell of gilwell, yang selanjutnya disebut sebagai Bapak Pandu Dunia. Di Indonesia Pramuka pertama kali didirikan dengan nama Pandu rakyat Indonesia di kota Solo pada tanggal 28 Desember 1945, sesudah Indonesia resmi merdeka.
Secara umum gerakan Pramuka nasional berbeda dengan gerakan OSIS di sekolah, alasannya yakni Pramuka itu yakni gerakan tingkat nasional, yang dibagi kedalam beberapa daerah, cabang, ranting, hingga Gugus Depan (GuDep)
Beberapa elemen struktur organisasi Pramuka Nasional terdiri dari Majelis Pembimbing (Mabi), Kwartir, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kordinator Gugusdepan (Korgudep), Gugusdepan (Gudep) dan Satuan Karya Pramuka (Saka), dan Badan Kelengkapan Kwartir.
Bisa dilihat di gambar di atas, Presiden Republik Indonesia sebagai Pramuka utama bertugas untuk mengawasi struktur organisasi Pramuka yang ada di bawahnya yaitu gubernur, bupati, camat dan tokoh masyarakat.
Badan tertinggi di gerakan pramuka ini, mempunyai kiprah sebagai pembimbing dan pemberi pertolongan modal material finansial dan administrasi organisasi kepada Kwartir gugusdepan dan satuan karya Pramuka.
Badan ini dibuat dalam tingkat nasional tempat cabang ranting gugus depan dan Saka. Seperti yang dapat dilihat di gambar di atas Presiden sebagai Ketua Majelis pembimbing di tingkat nasional, Gubernur sebagai ketua Majelis pembimbing di tingkat provinsi, dan bupati atau walikota di tingkat kabupaten atau kota.
Seperti namanya tubuh ini bertugas untuk menyelidiki keuangan organisasi Gerakan Pramuka nasional dan dibuat secara independen atau Mandiri melalui musyawarah gerakan Pramuka serta bertanggung jawab eksklusif kepada musyawarah gerakan Pramuka yang diadakan secara rutin
Struktur organisasi pramuka selanjutnya yakni yang berfungsi sebagai perangkat kerja an-nahl am beberapa tingkatan yaitu
Merupakan struktur organisasi yang menjadi wadah acara kepramukaan, dengan melaksanakan acara faktual serta mengabdi di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan tujuan kepemudaan Indonesia
Dalam struktur organisasi Pramuka yang membantu kiprah Kwartir mencakup dewan kehormatan forum pendidikan kader dewan kerja Pramuka Penegak dan Pramuka pandega, pimpinan satuan karya Pramuka, pembantu andalan, Badan Usaha Kwartir, satuan kegiatan, dan staf Kwartir
Kita lanjut kepada struktur organisasi Pramuka yang lebih rendah yaitu pada tingkat sekolah baik itu sekolah dasar menengah pertama atau sekolah menengah atas. Untuk tingkat sekolah maka biasa disebut sebagai Gugus Depan yang mempunyai struktur organisasi di bawah ini :
Mabigus yakni tubuh dalam struktur organisasi gugus depan yang bertugas untuk membimbing membantu dan mengorganisir material dan finansial kepada Gudep yang terkait, contohnya dalam sekolah A.
Mabigus terdiri dari akseptor didik dan tokoh masyarakat yang mempunyai tanggung jawab untuk menjaga Gugus Depan. Terdiri dari beberapa jabatan yaitu
Ketua Gudep yakni yang bertugas untuk memimpin Gugus Depan dalam satu lingkungan sekolah yang dipilih menurut hasil keputusan musyawarah gugus depan dan berasal dari salah satu pembina Pramuka
Pembina Gudep merupakan adonan dari ketua Gudep yang dibantu oleh Seorang Pembina satuan yang berfungsi untuk membina Gugus Depan dalam suatu lingkungan sekolah
Seperti namanya, tim pembina terdiri dari beberapa adonan tim lagi, yang terdiri dari :
Tim ini minimal harus mempunyai 30 Anggota Pramuka pandega yang tidak dibagi lagi ke dalam kelompok kecil. Seperti namanya tim ini terdiri dari Pramuka pandega yang mempunyai usia antara 21 hingga 25 tahun dan mempunyai jenis acara yang sama dengan Pramuka Penegak
Tim ini mempunyai keanggotaan antara 12 hingga 32 dari anggota Pramuka Penegak, kemudian dibagi lagi menjadi 3 hingga 4 Sangga yaitu setiap sangga idealnya mempunyai 4 hingga 8 anggota Pramuka Penegak.
Adapun kiprah ambalan pandega Ini yakni untuk mengelola dan menggerakkan serta mengarahkan akseptor didik dalam pelaksanaan acara pramuka serta menjadi tempat training Pramuka
Pasukan ini terdiri dari 18 hingga 24 anggota dari Pramuka Siaga yang kemudian dibagi lagi menjadi 3-4 barung dengan setiap barung itu mempunyai anggota antara 5 hingga 6 Pramuka Siaga
Pasukan penggalang mempunyai 24 hingga 32 anggota dari Pramuka Penggalang yang kemudian dibagi lagi menjadi 3 hingga 5 regu dengan jumlah setiap regu mempunyai 6 hingga 8 Pramuka Penegak
Dewan ini dibuat oleh Pembina Gudep yang bertugas untuk mengawasi kehormatan Gugus Depan menyerupai menunjukkan penghargaan dan eksekusi atau larangan terhadap anggota pramuka. Dewan ini mempunyai anggota 5 orang yang terdiri dari anggota Majelis pembimbing ketua 2 orang Pembina dan dewan penegak atau pandega
Seperti namanya tubuh ini bertugas untuk menyelidiki keuangan dari satuan Gugus Depan di lingkungan sekolah dan bersifat independen serta dibuat menurut musyawarah gugus depan dan bertanggung jawab eksklusif kepada musyawarah. Adapun jabatannya terdiri dari ketua wakil ketua, sekretaris dan beberapa anggota
Visi
Mengembangkan potensi bakat, minat, tehnik kepramukaan, mental serta sopan santun dari setiap anggota pramuka yang berlandasan Iman dan Taqwa (ImTaq)
Misi
1. Menggelar acara pramuka dengan tujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME dan merangsang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman
2. Menggelar acara pramuka dengan tujuan peningkatan potensi, talenta dan minat anggota
3. Menggelar acara pramuka yang bertujuan meningkatkan perilaku ,mental dan sopan santun yang berkarakter
4. Menggelar acara pramuka yang berorientasi terhadap pencapaian prestasi
5. Menggelar acara pramuka yang berorientasi pengembangan pola pikir, nalar, serta keterampilan
Baca juga : Kata Mutiara Palang Merah Sekolah yang Keren
Semoga dengan membaca pola struktur organisasi Pramuka sekolah di atas dapat menjadi rujukan bagi kalian yang ingin menciptakan struktur organisasi terhadap kepengurusan anggota pramuka yang gres dilantik. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini di sosial media dan berikan komentar kalian di bawah, terima kasih Sumber https://www.kosngosan.com/
Pramuka merupakan salah satu organisasi ekstrakurikuler yang cukup bau tanah didirikan. Keberadaannya hampir merata di seluruh sekolah Indonesia. Bahkan seragam pramuka wajib digunakan pada hari tertentu, disamping seragam OSIS tentunya.
Anggota pramuka sendiri dibagi menjadi tiga tingkatan menurut usia, yaitu anggota pramuka siaga yang anggotanya berumur antara 7 hingga 10 tahun, kemudian ada Pramuka Penggalang yang berusia antara 11 hingga 15 tahun, dan anggota pramuka penegak yang berusia antara 16 hingga 20 tahun.
Apabila dikorelasikan dengan tingkat sekolah, maka anggota pramuka siaga yakni murid sekolah dasar atau SD, anggota pramuka penggalang yakni pelajar sekolah menengah pertama atau SMP, dan anggota pramuka penegak yakni siswa sekolah menengah atas atau mahasiswa.
Baca juga : Kumpulan Kata Motivasi dan Bijak Pramuka Keren
Sejarah Pramuka tidak lepas dari keberadaan kepanduan yang didirikan oleh Lord Robert Baden Powell of gilwell, yang selanjutnya disebut sebagai Bapak Pandu Dunia. Di Indonesia Pramuka pertama kali didirikan dengan nama Pandu rakyat Indonesia di kota Solo pada tanggal 28 Desember 1945, sesudah Indonesia resmi merdeka.
Struktur organisasi pramuka Nasional
Secara umum gerakan Pramuka nasional berbeda dengan gerakan OSIS di sekolah, alasannya yakni Pramuka itu yakni gerakan tingkat nasional, yang dibagi kedalam beberapa daerah, cabang, ranting, hingga Gugus Depan (GuDep)
Beberapa elemen struktur organisasi Pramuka Nasional terdiri dari Majelis Pembimbing (Mabi), Kwartir, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kordinator Gugusdepan (Korgudep), Gugusdepan (Gudep) dan Satuan Karya Pramuka (Saka), dan Badan Kelengkapan Kwartir.
Bisa dilihat di gambar di atas, Presiden Republik Indonesia sebagai Pramuka utama bertugas untuk mengawasi struktur organisasi Pramuka yang ada di bawahnya yaitu gubernur, bupati, camat dan tokoh masyarakat.
Majelis pembimbing
Badan tertinggi di gerakan pramuka ini, mempunyai kiprah sebagai pembimbing dan pemberi pertolongan modal material finansial dan administrasi organisasi kepada Kwartir gugusdepan dan satuan karya Pramuka.
Badan ini dibuat dalam tingkat nasional tempat cabang ranting gugus depan dan Saka. Seperti yang dapat dilihat di gambar di atas Presiden sebagai Ketua Majelis pembimbing di tingkat nasional, Gubernur sebagai ketua Majelis pembimbing di tingkat provinsi, dan bupati atau walikota di tingkat kabupaten atau kota.
Badan Pemeriksa Keuangan
Seperti namanya tubuh ini bertugas untuk menyelidiki keuangan organisasi Gerakan Pramuka nasional dan dibuat secara independen atau Mandiri melalui musyawarah gerakan Pramuka serta bertanggung jawab eksklusif kepada musyawarah gerakan Pramuka yang diadakan secara rutin
Kwartir dan Koordinator GuDep
Struktur organisasi pramuka selanjutnya yakni yang berfungsi sebagai perangkat kerja an-nahl am beberapa tingkatan yaitu
- Kwartir Nasional (KwarNas), yang dibuat menurut Musyawarah Nasional setiap 5 tahun sekali,
- Kwartir Daerah (KwarDa), yang dibuat dalam musyawarah tempat dengan masa kerja 5 tahun dan dipilih kembali setiap 5 tahun sekali
- Kwartir Cabang (KwarCab), yang dibuat menurut keputusan musyawarah cabang dengan masa bakti 5 tahun
- Kwartir Ranting (KwarRan), yang dibuat menurut hasil keputusan dari musyawarah ranting dengan masa bakti 3 tahun
- Gugus Depan (GuDep), yang dibuat menurut keputusan dari musyawarah ranting dengan masa bakti 3 tahun
Satuan Karya Pramuka (Saka)
Merupakan struktur organisasi yang menjadi wadah acara kepramukaan, dengan melaksanakan acara faktual serta mengabdi di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan tujuan kepemudaan Indonesia
Badan Kelengkapan Kwartir
Dalam struktur organisasi Pramuka yang membantu kiprah Kwartir mencakup dewan kehormatan forum pendidikan kader dewan kerja Pramuka Penegak dan Pramuka pandega, pimpinan satuan karya Pramuka, pembantu andalan, Badan Usaha Kwartir, satuan kegiatan, dan staf Kwartir
Struktur organisasi pramuka sekolah
Kita lanjut kepada struktur organisasi Pramuka yang lebih rendah yaitu pada tingkat sekolah baik itu sekolah dasar menengah pertama atau sekolah menengah atas. Untuk tingkat sekolah maka biasa disebut sebagai Gugus Depan yang mempunyai struktur organisasi di bawah ini :
Majelis Pembimbing GugusDepan
Mabigus yakni tubuh dalam struktur organisasi gugus depan yang bertugas untuk membimbing membantu dan mengorganisir material dan finansial kepada Gudep yang terkait, contohnya dalam sekolah A.
Mabigus terdiri dari akseptor didik dan tokoh masyarakat yang mempunyai tanggung jawab untuk menjaga Gugus Depan. Terdiri dari beberapa jabatan yaitu
- Ketua Mabigus
- Wakil Ketua Mabigus
- Sekretaris Mabigus
- Ketua Harian (apabila diperlukan)
- Beberapa anggota Mabigus
Ketua Gugus Depan
Ketua Gudep yakni yang bertugas untuk memimpin Gugus Depan dalam satu lingkungan sekolah yang dipilih menurut hasil keputusan musyawarah gugus depan dan berasal dari salah satu pembina Pramuka
Pembina Gugusdepan
Pembina Gudep merupakan adonan dari ketua Gudep yang dibantu oleh Seorang Pembina satuan yang berfungsi untuk membina Gugus Depan dalam suatu lingkungan sekolah
Tim Pembina Gugus Depan
Seperti namanya, tim pembina terdiri dari beberapa adonan tim lagi, yang terdiri dari :
- Tim Pembina Satuan
- Tim Pembina Perindukan Siaga (Tingkat SD)
- Tim Pembina Pasukan Penggalang (Tingkat SMP)
- Tim Pembina Ambalan Penegak (Tingkat SMA/SMK)
Racana Pandega
Tim ini minimal harus mempunyai 30 Anggota Pramuka pandega yang tidak dibagi lagi ke dalam kelompok kecil. Seperti namanya tim ini terdiri dari Pramuka pandega yang mempunyai usia antara 21 hingga 25 tahun dan mempunyai jenis acara yang sama dengan Pramuka Penegak
Ambalan Pandega
Tim ini mempunyai keanggotaan antara 12 hingga 32 dari anggota Pramuka Penegak, kemudian dibagi lagi menjadi 3 hingga 4 Sangga yaitu setiap sangga idealnya mempunyai 4 hingga 8 anggota Pramuka Penegak.
Adapun kiprah ambalan pandega Ini yakni untuk mengelola dan menggerakkan serta mengarahkan akseptor didik dalam pelaksanaan acara pramuka serta menjadi tempat training Pramuka
Perindukan Siaga
Pasukan ini terdiri dari 18 hingga 24 anggota dari Pramuka Siaga yang kemudian dibagi lagi menjadi 3-4 barung dengan setiap barung itu mempunyai anggota antara 5 hingga 6 Pramuka Siaga
Pasukan Penggalang
Pasukan penggalang mempunyai 24 hingga 32 anggota dari Pramuka Penggalang yang kemudian dibagi lagi menjadi 3 hingga 5 regu dengan jumlah setiap regu mempunyai 6 hingga 8 Pramuka Penegak
Dewan Kehormatan GuDep
Dewan ini dibuat oleh Pembina Gudep yang bertugas untuk mengawasi kehormatan Gugus Depan menyerupai menunjukkan penghargaan dan eksekusi atau larangan terhadap anggota pramuka. Dewan ini mempunyai anggota 5 orang yang terdiri dari anggota Majelis pembimbing ketua 2 orang Pembina dan dewan penegak atau pandega
Badan Pemeriksa GuDep
Seperti namanya tubuh ini bertugas untuk menyelidiki keuangan dari satuan Gugus Depan di lingkungan sekolah dan bersifat independen serta dibuat menurut musyawarah gugus depan dan bertanggung jawab eksklusif kepada musyawarah. Adapun jabatannya terdiri dari ketua wakil ketua, sekretaris dan beberapa anggota
Contoh Visi Misi Pramuka
Visi
Mengembangkan potensi bakat, minat, tehnik kepramukaan, mental serta sopan santun dari setiap anggota pramuka yang berlandasan Iman dan Taqwa (ImTaq)
Misi
1. Menggelar acara pramuka dengan tujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME dan merangsang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan perkembangan zaman
2. Menggelar acara pramuka dengan tujuan peningkatan potensi, talenta dan minat anggota
3. Menggelar acara pramuka yang bertujuan meningkatkan perilaku ,mental dan sopan santun yang berkarakter
4. Menggelar acara pramuka yang berorientasi terhadap pencapaian prestasi
5. Menggelar acara pramuka yang berorientasi pengembangan pola pikir, nalar, serta keterampilan
Baca juga : Kata Mutiara Palang Merah Sekolah yang Keren
Semoga dengan membaca pola struktur organisasi Pramuka sekolah di atas dapat menjadi rujukan bagi kalian yang ingin menciptakan struktur organisasi terhadap kepengurusan anggota pramuka yang gres dilantik. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini di sosial media dan berikan komentar kalian di bawah, terima kasih Sumber https://www.kosngosan.com/