Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ajian Kemat Jaran Guyang

Kemat jaran guyang yaitu pengasihan yang konon sangat ampuh untuk menciptakan lawan jenis tergila-gila. Pengasihan yang dulu mengharuskan sang lelakon puasa ngableng (puasa tanpa berbuka) selama 40 hari 40 malam dan di akhiri dengan patih geni (tidak tidur sehari semalam) ini biasanya di kerjakan oleh orang-orang jaman dulu alasannya yaitu sakit hati. 

Tapi, baru-baru ini aku menemukan satu versi lain dari kemat jaran guyang ini. Dalam versi ini, sang lelakon tidak perlu puasa sampai 40 hari 40 malam, melainkan cukup seminggu saja yang di mulai dari hari kelahirannya. Dan perbedaan yang mencolok dari versi ini yaitu selain dalam mantra yang harus di baca selama lelakon ada unsur islam-nya, sang lelakon di bolehkan untuk berbuka pada sore hari, meski hanya di bolehkan untuk berbuka dengan sekepal nasi ketan yang di pepes dan segelas air putih.

Penulis sendiri nggak tahu seberapa ampuh pengasihan versi ini (karena belum mencoba). Tapi jika sekiranya ada yang mau mencoba, di bawah ini aku cantumkan wiridan yang harus di baca berikut cara-caranya..

Ini dia…    

Hadiah fateha: 
  • Nabi Muhammad
  • Mbah Kuwu Sangkan
  • Nyi Mas Gandasari
  • Ibu-bapaknya
  • Ki Gede Jaran Guyang   


bacaan yang harus di baca selama puasa (dibaca tiap setelah sholat):

Bismilahirrahmanirrahim innahu min sulaimana wainnahu bismilahirahmanirrahim alata’lu alayya wa’ tuni muslimin. (di baca 7 kali sehari) 

Embok ira embok isun, bapanira bapanisun, omong ira omong isun, kemreteg ira kemreteg isun. Ya isun sejatine cemeti lanang, tek sabetaken ning telenge ati nira. Bek mati wurung mati. Sida edan wurung edan. Sida ayan wurung ayan. Sida pangleng peteng pandelengan, ningali salira nisun. Ora nana waras yen ora nana idin isun.. La ilaha ilallah.. (di baca 61x

Sekian dan biar bermanfaat…  





p.s: pengasihan ini berasal dari Cirebon, makanya tokoh-tokoh yang di sambat pun merupakan tokoh-tokoh yang pernah hidup di Cirebon.

p.s lagi: Hadiah fateha yang di maksud yaitu membaca surah al-fatiha untuk arwah tersebut di atas.