Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Beranda / Budaya Nusantara / Maestro Budaya / Makalah Budaya / Manuskrip Kuno / Mitos dan Legenda / Petata Petiti Kuno / Upacara Adat / Warisan Budaya

Sedikit Rangkuman Kitab Putri Mulajadi

Kitab ini berisikan wacana kehidupan perempuan hingga memperoleh anak termasuk para putri titisan Allah juga mengenai para ratu air.

Laklak Boru Debata (Kitab Putri Mulajadi)
Selama satu tahun, manuk-manuk hulambu jati mengeram tiga ruas bambu, kemudian dari tiga ruas bambu tersebut keluarlah tiga orang perempuan yang berjulukan :
  1. Siboru Porti Bulan
  2. Siboru Malinbindabini
  3. Siboru Anggasana
Kemudian Ompunta Mulajadi Nabolon bersabda: “Wahai engkau Siboru Porti Bulan kimpoilah engkau dengan Batara Guru! Engkau boru Malimbindabini kimpoilah engkau dengan Debata Sori! Engkau Siboru Anggasana kimpoilah engkau dengan Debata Bulan!” Aku akan memberitahukan kepada kalian bagaimana terjadinya insan selama sembilan bulan dalam kandungan ibu dan tiga bulan di kandung ayah. Jika delapan bulan dalam kandungan ibu, maka empat bulan dikandung ayah, alasannya terjadinya insan harus sehabis tiga kali Panenabolon singgah di empat desa mengelilingi bumi ini, kemudian saya akan menawarkan kuasa kepada kalian biar menguasai air beserta isinya. Uruslah anak-anakmu kelak dan bantulah insan yang tidak mempunyai keturunan”. Pada jaman dahulu kala dokter seorang jago kandungan belum ada. Yang ada hanya dukun beranak (Sibaso Nabolon) yang mengurus semenjak dikandungan hingga dilahirkan.

1. Kodrat Kandungan
Menurut orang Batak, khususnya Ugamo Malim terjadinya insan menjalani rentang waktu selama dua belas bulan. Di dalam kandungan ibu hanya sembilan bulan, dimanakah tiga bulan lagi? Menurut orang Batak yang tiga bulan lagi dikandungan ayahnya, alasannya kalau tidak bersemayam dalam kandungan ayahnya selama tiga bulan, bagaimanapun si ibu tidak akan mengandung.

Terjadinya insan dalam sembilan bulan.

Bulan I
Benih tiga bulan dalam kandungan Ayah Benih kejadian dalam Ibu Roh dari Rohani bercampur dengan Roh Jasmani ditambah kodrat Mulajadi berdiam dibumi suci di rahim ibu.

Bulan 2
Telah bertambah Debata na tolu dibumi suci menerima getaran, Jika sudah ketemu berbentuk.

Bulan 3
Telah berada dalam bumi suci, dan sudah sanggup berdenyut. Tambahan Debata na tolu masuknya warna merah, putih, hitam.

Bulan 4
Pada bulan keempat, sudah dalam proses pembentukan kulit. Pada ketika ini Ibu mulai merasa mual, lantaran sudah mulai bergerak.

Bulan 5
Pada bulan kelima proses terjadinya otak insan dalam bumi suci.

Bulan 6
Proses bulan keenam ialah proses terjadinya urat insan dan sudah mulai bergerak.

Bulan 7
Pada bulan ketujuh proses terjadinya tulang.

Bulan 8
Pada bulan kedelapan bayi sudah hampir rampung dan sudah mulai bolak-balik, serta mulai terjadinya rambut.

Bulan 9
Proses pemisahan air ketuban
Proses pemisahan bungkus
Proses pemisahan tali-tali
Proses pemisahan darah pengiring maut
Dan tinggal menunggu hari lahirnya.

Setelah sembilan bulan dalam kandungan maka bayi tersebut mulai berputar, selama tujuh hari, datang pada hari ketujuh sehabis bayi tersebut berputar tujuh kali, maka pintu bumi pun terbuka dan bayi tersebut keluar kemudian menangis memulai hidup ke zaman mulia. Perlu kita ketahui bahwa selama hidup hanya satu kali kita sanggup lihat wujud roh insan yaitu ARI-ARI. 

2. Asal Kesempurnaan Hidup
Oleh alasannya itu maka kita harus mengetahui adanya insan tepat pada keadaan yang sejati, ibarat sang makhluk yang pulang pada zamannya. Jika telah terdesak dialamnya sendiri dan telah berwujud satu, maka akan lahir kedunia sehabis :
Cahaya gemilang turun kepada bayi.Budi turun pulang kepada adjsan.Raksa turun pulang kepada miral.Rupa turun pulang kepada arwah.Warna turun pulang kepada wasdayat.Bau turun pulang kepada wahdat.Angan turun pulang kepada hadijat.Hidup turun pulang kepada insan.

Insan tepat jelas benderang dari kodrat Debata Natolu ialah laki-laki dan wanita. Manusia yang tepat didalam hidup di bumi suci sehabis mempunyai :
  • Kulit - Rambut
  • Otak - Daging
  • Urat - Darah
  • Tulang - Sumsum
Adapun empat saudara kelima darinya dalam wujud ialah :
  • Air tuban
  • Bungkus
  • Temburi (Ari-ari)
  • Darah pengiring budak
  • Pancar ( telah tepat kepada kodrat Yang Maha Mulia selama-lamanya )
  • Hitam bernyala merah
  • Merah bernyala kuning
  • Kuning bernyala putih
  • Putih bernyala murni
  • Kulit bernyala daging
  • Kulit bernyala tulang
  • Tulang bernyala kawat (urat)
  • Urat bernyala cahaya ( kata nujum insan tepat di bumi suci )
Demikianlah ringkasan isi dari Kitab Putri Mulajadi atau Laklak Boru Debata. Semoga bermanfaat...