12 Manfaat Tersenyum, Amal & Gratis!
Tersenyum yakni amal. Tidak perlu takut untuk tersenyum. Tidak ada yang akan menghukum kalian lantaran tersenyum, kecuali tersenyum pada istri atau suami orang. Senyum ya, bukan tertawa ... hahaha ...
Bagaimana mungkin sikap Sunnah Nabi ini tidak bermanfaat bila dijalankan umatNYA?
Abdullaah ibn Haarith mengatakan: "Saya tidak pernah menemukan seseorang yang tersenyum sebanyak Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW menganggap tersenyum kepada seorang saudara sebagai tindakan amal." [Tirmidhi]
Penelitian ketika ini menyampaikan bahwa senyum itu menular. Itu bisa menciptakan kita tampil lebih menarik bagi orang lain. Serta mengangkat suasana hati kita dan suasana hati orang-orang di sekitar kita. Hingga jadinya tersenyum bisa memperpanjang hidup kita.
Ya tersenyum mempunyai banyak manfaat; bisa berkhasiat untuk kesehatan jasmani, ketika bersosialisasi di masyarakat, dan dalam anutan Islam.
Hmm, mungkin postingan intermezzo ini sanggup menciptakan kalian, terutama para blogger, untuk selalu tersenyum dikala susah lantaran trafik blog tak naik-naik atau tak kunjung gajian dari Google AdSense. Namun jangan senyam-senyum sendiri tanpa lantaran lho, nanti yang ada malah dicap asing oleh orang lain.
1. Membuat Mulut Tidak Kaku
Tidak hanya mengunyah permen karet atau banyak bicara, senyum juga sanggup menciptakan lisan kita menjadi tidak kaku atau keram. Bayangkan bila lisan terasa kaku (mirip di gips), mau bicara pun susahnya minta ampun, sampai-sampai kalian dikira bisu.
Ditambah ketika kita mau mengunyah makanan, lantaran kaku, mengunyah pun sulit. Alhasil, selang infus yang berisi sari kuliner yang malah kita hisap setiap hari.
2. Membuat Hidup Lebih Lama
Kalian sanggup hidup lebih usang bila mau tersenyum. Ini akan mengurangi stres dan juga menciptakan diri kalian menarik di masyarakat.
Tersenyum juga mempunyai pengaruh yang baik pada sistem kekebalan badan kalian. Sambil tersenyum, kalian sanggup bekerja lebih baik lantaran akan merasa santai, tenang, dan energik.
3. Semakin Bahagia
Tentunya ketika sedang stres dan tegang kalian tidak akan terlihat menarik. Alih-alih kalian akan terlihat lelah, tak berdaya, dan malas.
Kaprikornus ketika sedang stres dan tegang silakan tersenyum, sehingga kalian sanggup terlihat segar dan bahagia. Berbagi kebahagian sanggup berbalik kebahagian pulu pada diri kalian.
4. Tidak Ada yang Takut dengan Kalian
Karena tidak tersenyum, mereka menganggap bahwa kalian yakni monster, galak, tukang pukul, atau preman. Tentu kalian tidak mau bukan, dicap monster, galak, dan sebagainya. Makanya senyum!
5. Bertambahnya Saudara
Saudara bukan hanya dari saudara sekandung saja, kernet bus juga bisa jadi saudara. Asalkan kalian mau tersenyum ramah dengan mereka, senyum sedikit saja tidak apa-apa. Bahkan dengan bertambahnya saudara, kalian sanggup mencicipi manfaat lainnya.
6. Bertambah Channel
Channel yang saya tulis bukan menunjuk channel tv atau channel radio lho ya, channel di sini yakni semacam link atau fasilitas dalam bertransaksi ke orang lain. Orang lain di sini yakni saudara (bukan kandung) yang menciptakan kita gampang dalam melaksanakan aktifitas.
Misalkan saja, ketika mau jalan-jalan atau piknik ke pulau Dewata (Bali). Karena punya kenalan di sana, kalian tidak perlu menyewa penginapan atau hotel, kalian sanggup menelpon saudara di sana untuk menumpang daerah tinggal. Jadi, makin bisa berhemat kan piknik kalian di Bali?
Tidak hanya itu. Bagi kalian yang bisnis rujak misalnya, lantaran punya kenalan orang pasar, kalian sanggup membeli buah-buahan untuk disajikan dalam rujak kalian dengan harga murah, bahkan hingga bumbu dan peralatan untuk menunjang bisnis kalian. Enak, kan?
7. "Senyum manismu dihadapan saudaramu yakni shadaqah". (HR. Tirmidzi)
8. "Termasuk sedekah yakni engkau mengucapkan salam dengan wajah ceria kepada orang-orang." (HR. Ibnu Abi Dunya)
9. Diriwayatkan At-Tirmidzi, Al-Husein Radliyallahu’anhu, cucu Rasulullah SAW menuturkan keluhuran kebijaksanaan pekerti beliau. Ia berkata, "Aku bertanya kepada Ayahku wacana tabiat dan tabiat Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam terhadap orang-orang yang bergaul dengan beliau." Ayahku menuturkan, "Beliau Shallahu ‘alaihi wa Sallam senantiasa tersenyum, berbudi pekerti lagi rendah hati, dia bukanlah seorang yang kasar, tidak suka berteriak-teriak, bukan tukang cela, tidak suka mencela kuliner yang tidak disukainya. Siapa saja mengharapkan niscaya tidak akan kecewa dan siapa saja yang memenuhi undangannya niscaya akan senantiasa puas". (Riwayat At-Tirmidzi)
10. "Kamu tidak akan bisa berbuat baik kepada semua insan denga hartamu, maka hendaknya kebaikanmu hingga kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu." (HR Hakim ).
11. Dari Abu Dzarr ra dia berkata, Rasulullah Saw bersabda, "Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau memerintahkan yang ma’ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menyampaikan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang buta juga sedekah, menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke bejana saudaramu juga sedekah." (HR. Tirmidzi)
12. Rasulullah Saw bersabda, "Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria." (HR. Muslim).
Mengapa kalian begitu serius? Kalian tiba untuk membaca postingan wacana manfaat dari "senyum", tapi kenapa kalian malah tidak tersenyum? Silakan tersenyum! Gratis!
Masih ada banyak manfaat tersenyum lainnya yang sanggup kalian rasakan bila mau melakukannya. Jadi, jangan sia-siakan berkah lisan kalian untuk tidak tersenyum. Tersenyum itu sama dengan beramal, melakukannya pun gratis dan tidak butuh tenaga yang banyak!
Bagaimana mungkin sikap Sunnah Nabi ini tidak bermanfaat bila dijalankan umatNYA?
Abdullaah ibn Haarith mengatakan: "Saya tidak pernah menemukan seseorang yang tersenyum sebanyak Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW menganggap tersenyum kepada seorang saudara sebagai tindakan amal." [Tirmidhi]
Penelitian ketika ini menyampaikan bahwa senyum itu menular. Itu bisa menciptakan kita tampil lebih menarik bagi orang lain. Serta mengangkat suasana hati kita dan suasana hati orang-orang di sekitar kita. Hingga jadinya tersenyum bisa memperpanjang hidup kita.
Ya tersenyum mempunyai banyak manfaat; bisa berkhasiat untuk kesehatan jasmani, ketika bersosialisasi di masyarakat, dan dalam anutan Islam.
Hmm, mungkin postingan intermezzo ini sanggup menciptakan kalian, terutama para blogger, untuk selalu tersenyum dikala susah lantaran trafik blog tak naik-naik atau tak kunjung gajian dari Google AdSense. Namun jangan senyam-senyum sendiri tanpa lantaran lho, nanti yang ada malah dicap asing oleh orang lain.
- Manfaat atau dampak aktual tersenyum bagi kesehatan:
1. Membuat Mulut Tidak Kaku
Tidak hanya mengunyah permen karet atau banyak bicara, senyum juga sanggup menciptakan lisan kita menjadi tidak kaku atau keram. Bayangkan bila lisan terasa kaku (mirip di gips), mau bicara pun susahnya minta ampun, sampai-sampai kalian dikira bisu.
Ditambah ketika kita mau mengunyah makanan, lantaran kaku, mengunyah pun sulit. Alhasil, selang infus yang berisi sari kuliner yang malah kita hisap setiap hari.
2. Membuat Hidup Lebih Lama
Kalian sanggup hidup lebih usang bila mau tersenyum. Ini akan mengurangi stres dan juga menciptakan diri kalian menarik di masyarakat.
Tersenyum juga mempunyai pengaruh yang baik pada sistem kekebalan badan kalian. Sambil tersenyum, kalian sanggup bekerja lebih baik lantaran akan merasa santai, tenang, dan energik.
3. Semakin Bahagia
Tentunya ketika sedang stres dan tegang kalian tidak akan terlihat menarik. Alih-alih kalian akan terlihat lelah, tak berdaya, dan malas.
Kaprikornus ketika sedang stres dan tegang silakan tersenyum, sehingga kalian sanggup terlihat segar dan bahagia. Berbagi kebahagian sanggup berbalik kebahagian pulu pada diri kalian.
- Manfaat atau dampak aktual tersenyum dalam bersosial:
4. Tidak Ada yang Takut dengan Kalian
Karena muka dari lahir sudah sangar, senyum sedikit saja tidak pernah, orang jadi enggan untuk bertanya apapun dengan kalian.
Karena tidak tersenyum, mereka menganggap bahwa kalian yakni monster, galak, tukang pukul, atau preman. Tentu kalian tidak mau bukan, dicap monster, galak, dan sebagainya. Makanya senyum!
5. Bertambahnya Saudara
Saudara bukan hanya dari saudara sekandung saja, kernet bus juga bisa jadi saudara. Asalkan kalian mau tersenyum ramah dengan mereka, senyum sedikit saja tidak apa-apa. Bahkan dengan bertambahnya saudara, kalian sanggup mencicipi manfaat lainnya.
6. Bertambah Channel
Channel yang saya tulis bukan menunjuk channel tv atau channel radio lho ya, channel di sini yakni semacam link atau fasilitas dalam bertransaksi ke orang lain. Orang lain di sini yakni saudara (bukan kandung) yang menciptakan kita gampang dalam melaksanakan aktifitas.
Misalkan saja, ketika mau jalan-jalan atau piknik ke pulau Dewata (Bali). Karena punya kenalan di sana, kalian tidak perlu menyewa penginapan atau hotel, kalian sanggup menelpon saudara di sana untuk menumpang daerah tinggal. Jadi, makin bisa berhemat kan piknik kalian di Bali?
Tidak hanya itu. Bagi kalian yang bisnis rujak misalnya, lantaran punya kenalan orang pasar, kalian sanggup membeli buah-buahan untuk disajikan dalam rujak kalian dengan harga murah, bahkan hingga bumbu dan peralatan untuk menunjang bisnis kalian. Enak, kan?
- Manfaat atau dampak aktual tersenyum dalam Islam berdasarkan hadist yang saya sanggup dari situs Muslim Dakwah:
7. "Senyum manismu dihadapan saudaramu yakni shadaqah". (HR. Tirmidzi)
8. "Termasuk sedekah yakni engkau mengucapkan salam dengan wajah ceria kepada orang-orang." (HR. Ibnu Abi Dunya)
9. Diriwayatkan At-Tirmidzi, Al-Husein Radliyallahu’anhu, cucu Rasulullah SAW menuturkan keluhuran kebijaksanaan pekerti beliau. Ia berkata, "Aku bertanya kepada Ayahku wacana tabiat dan tabiat Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam terhadap orang-orang yang bergaul dengan beliau." Ayahku menuturkan, "Beliau Shallahu ‘alaihi wa Sallam senantiasa tersenyum, berbudi pekerti lagi rendah hati, dia bukanlah seorang yang kasar, tidak suka berteriak-teriak, bukan tukang cela, tidak suka mencela kuliner yang tidak disukainya. Siapa saja mengharapkan niscaya tidak akan kecewa dan siapa saja yang memenuhi undangannya niscaya akan senantiasa puas". (Riwayat At-Tirmidzi)
10. "Kamu tidak akan bisa berbuat baik kepada semua insan denga hartamu, maka hendaknya kebaikanmu hingga kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu." (HR Hakim ).
11. Dari Abu Dzarr ra dia berkata, Rasulullah Saw bersabda, "Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau memerintahkan yang ma’ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menyampaikan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang buta juga sedekah, menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke bejana saudaramu juga sedekah." (HR. Tirmidzi)
12. Rasulullah Saw bersabda, "Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria." (HR. Muslim).
Mengapa kalian begitu serius? Kalian tiba untuk membaca postingan wacana manfaat dari "senyum", tapi kenapa kalian malah tidak tersenyum? Silakan tersenyum! Gratis!
Masih ada banyak manfaat tersenyum lainnya yang sanggup kalian rasakan bila mau melakukannya. Jadi, jangan sia-siakan berkah lisan kalian untuk tidak tersenyum. Tersenyum itu sama dengan beramal, melakukannya pun gratis dan tidak butuh tenaga yang banyak!