Masih Berpengaruhkah Backlink Dalam Meningkatkan Traffic Website?
Masih Berpengaruhkah Backlink Dalam Meningkatkan Traffic Website? – Backlink berasal dari kata ‘back’ dan ‘link’, back berarti kembali/tautan balik dan link artinya alamat sebuah website. Jadi, backlink adalah jalinan atau umpan balik yang dibuat antara satu website dengan website lain. Contohnya, link website si A terdapat di website si B begitu sebaliknya.
Backlink merupakan salah satu komposisi meningkatkan secara optimal SEO off page, namun terkadang dalam penerapannya blogger tidak mendapat apa-apa. Mereka hanya berfokus pada menanam backlink sebanyak-banyaknya untuk menjadi nomor satu di SERP (hasil pencarian) dan meningkatkan traffic pengunjung. Padahal berdasarkan beberapa blogger dampak backlink untuk website hanya sekitar 5%, tidak terlalu besar pengaruhnya pada SERP.
Backlink Bisa Meningkatkan Traffic Website?
Pasti pembaca pernah mendengar kata-kata ‘meningkatkan traffic website dengan backlink’. Antara blogger satu dengan lainnya mempunyai pendapat yang berbeda-beda perihal hal tersebut. Ada yang menganggap backlink hanya memberi sedikit imbas terhadap traffic website, selebihnya didapatkan dari konten/artikel yang menarik, berkualitas dan informatif.
Backlink yang kurang relevan atau tidak mempunyai dasar topik yang sama juga percuma ditanam, meskipun jumlahnya banyak tidak akan menaikkan ranking website pembaca. Coba praktekkan sendiri dengan menanam backlink di website yang tidak mempunyai topik sama, apakah traffic pengunjungnya tetap atau meningkat.
MOZ.com yaitu sebuah website yang memperlihatkan layanan software untuk meningkatkan secara optimal SEO yang berperan sebagai metrix dari open directory project menghitung semua perihal metrix dari domain authority (otoritas domain). Ia akan mencari tahu bagaimana cara pembaca menciptakan website, apakah konten yang ditulis membantu pengguna internet untuk mendapat isu atau malah sebaliknya. Pembaca perlu mempertimbangkan hal tersebut.
Maka apabila ingin menanam backlink, sebaiknya memikirkan dulu topik ini baik atau tidak, alasannya ialah dengan dasar itu pembaca sanggup menanam backlink yang kuat. Ingat bahwa backlink berkualitas meskipun jumlahnya satu akan mengalahkan ribuan backlink yang kurang relevan. Berikut ini ialah backlink yang tidak berkualitas dan memberi dampak negatif bagi website pembaca:
- Backlink dari website spam atau pornografi
- Backlink dari website yang terlalu banyak memperlihatkan backlink. Sebetulnya tidak salah menanam backlink di website, namun harus seimbang dengan konten yang diposting.
- Backlink dari website robot (konten dibuat secara otomatis)
- Backlink dari website yang mempunyai sedikit konten
- Backlink dari website yang masih baru, yakni berumur tidak lebih dari satu bulan
Lebih Baik Mana, Backlink atau Konten dan Blogwalking?
Meningkatkan traffic pengunjung dengan backlink, bisakah? Mungkin bisa, mungkin tidak tergantung backlink yang ditanam. Namun, ketika ini banyak webmaster yang mengoptimasi SEO dengan mengutamakan kualitas konten daripada menanam backlink sebanyak-banyaknya. Mengingat hampir semua algoritma telah berubah, memakai teknik meningkatkan secara optimal SEO dengan cara usang tidak memberi imbas bagi search engine.
Pembaca harus mengetahui taktik SEO dengan konten yang benar-benar berpengaruh, yakni menempatkan kata kunci yang berfrase dan kaya akan sinonim. Bila dulu pembaca menerapkan meningkatkan secara optimal SEO dengan judul, permalink dan deskripsi yang sama akan gampang mendapat posisi teratas SERP. Tapi, ketika ini trik tersebut sudah tidak sanggup digunakan. Oleh alasannya ialah itu, pembaca harus memperbanyak kata kunci yang bervariasi dan menata sketsa data markup pada template website, sesuai meningkatkan secara optimal SEO on page yang nyata-nyata meningkatkan traffic website.
Jadi, apa yang harus dilakukan untuk menciptakan SEO lebih baik? Jawabannya ialah fokus pada menciptakan konten yang berkualitas alasannya ialah search engine dan pengguna internet menuntut itu. Algoritma search engine juga terus diupdate seiring perkembangan zaman untuk mendapat hasil pencarian yang terbaik bagi pengguna internet. Artinya, Google mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pengguna, maka dari itu teruslah menciptakan konten yang bermanfaat bagi para pengunjung. Agar tidak menyerupai yang terjadi beberapa waktu kemudian ketika algoritma Panda 4.1 dirilis dan menyaring konten yang tidak informatif dan berkualitas.
Selain itu, pembaca sanggup melaksanakan blogwalking atau aktivitas jalan-jalan ke website orang lain dan meninggalkan jejak menyerupai berkomentar dan follow blog. Blogwalking menjadi taktik SEO yang cukup mumpuni dan akan memberi imbas besar apabila dilakukan pada website yang relevan atau mempunyai niche/topik yang sama.
Masih banyak perdebatan yang terjadi, apakah backlink dapat meningkatkan traffic website atau tidak. Sebagian menjawab backlink sangat penting untuk website, bahkan mereka rela menghabiskan uang demi mendapatkannya. Namun, ada pula webmaster yang tidak peduli akan manfaat backlink karena lebih fokus pada menciptakan konten/artikel bermanfaat dan mempromosikannya ke sosial media dan sosial bookmark. Bagaimana dengan pembaca?
Sumber http://www.kayailmu.com/