Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bahan Isolasi

untuk download file klik download

 

Bahan isolasi/ isolator yakni materi listrik yang bisa memisahkan / menyekat pecahan yang bertegangan listrik dengan pecahan  konduktif terbuka (BKT) maupun netral yang sanggup membahayakan kalau tersentuh manusia.
Asal materi isolasi dari organik, anorganik, dan sintetis.



1. Sifat Bahan Isolasi

Sifat- sifat pokok materi isolator yakni sifat kelistrikan, terhadap panas, fisis, kimia, dan mekanis.

Sifat kelistrikan yakni kemampuan materi menahan arus listrik.

Resistansi volume materi menghambat arus bocor volume bahan.
Resistansi permukaan materi menghambat arus bocor permukaan bahan.
Kedua resistansi itu menurun kalau terjadi tegangan lebih, peningkatan frekuensi,  panas, ataupun kelembaban.
Sifat materi isolasi terhadap panas yakni kemampuan materi menahan panas sehingga didapatkan resistansi panas yang diklasifikasikan pada Tabel 7.1.

Tabel 7.1. Klasifikasi Bahan Isolasi
Kelas
Bahan isolasi
Temperatur Kerja maks.  ( º C )
Y
Katun, sutra, wool, rayon, kertas, kayu, karet, polyvinyl, poly ethylene, poly amid
90
A
Bahan kelas Y diimpregnasi minyak, vernis. Email dicampur vernis dan polyamid
105
E
Kawat email
120
B
Bahan anorganik : mika , fiber glas, asbes
130
F
Bahan anorganik diimpregnasi epoxy, polyuretan
155
H
Mika , fiberglas, asbes diimpregnasi silicon resin
180
C
Bahan anorganik tidak diimpregnasi materi organic : porselen, quartz, kaca
Di atas 180

Sifat fisis dan kimia materi isolasi yakni sifat kemampuan larut, resistansi kimia, higroskopis, permeabilitas uap, tropis, dan radiasi.
Bahan pelarut komposisinya sama dengan materi yang dilarutkan. Misalnya hidrokarbon ( parafin ) larut dalam cairan phenol formaldehyde.
Bahan kimia asam, basa, atau garam menurunkan resistansi materi isolasi. Misalnya materi anorganik tahan ozonisasi.
Sifat peresapan uap air (higroskopis) di sekitarnya materi isolasi kasatmata merusak. Bahan hidroksil higroskopisnya relatif tinggi, sedangkan paraffin, polyethelene bersifat non higroskopis.
Kemampuan materi isolasi dilewati uap disebut sifat permeabilitas uap.
Pengaruh iklim tropis dipengaruhi oleh letak geografis materi isolasi dipasang. Bahan anti jamur sanggup mengurangi efek tropis menyerupai materi para nitro phenol, penta chloro phenol.
Radiasi sinar Matahari khususnya ultraviolet merusak materi isolasi jenis organik.
Sifat mekanis materi isolasi yakni kemampuan materi menahan beban tarik, tekan, dan geser. Sifat kekerasan materi isolasi yakni ketahanan materi terhadap goresan, dan tumbukan.

  1. Baca Juga Pengertian Bahan - materi listrik
  2. Baca Juga KONDUKTOR (Konduktivitas dan Resistivitas, Peningkatan daya hantar dan daya hambat)
  3. Baca Juga LOGAM KONDUKTIF, RESISTIF, DAN PADUAN

2. Wujud Bahan Isolasi.

Wujud materi isolasi  adalah  GAS , CAIR , dan PADAT.

Bahan isolasi GAS :



1). Udara 4). Gas Mulia : Ne , Ar , Hg , Sb

2). Nitrogen 5). Halogen

3). Hidrogen 6). S F 6

UDARA

NITROGEN

SIFAT : -Tidak gampang terbakar

- Tidak eksplosif

- Praktis didapat dan murah

- Tegangan tembus 20 s/d 50 kV/cm


SIFAT :
- Anti  oksidan

GUNA :

- SUTT , saklar , dielektrik kondensor
GUNA : Pengisi kabel tegangan tinggi
- Trafo daya berpendingin minyak


HIDROGEN
GAS MULIA ( Ne – Ar – Hg – Sb )
SIFAT : - Konduktif thermal
  • Kepadatan rendah/ ringan
  • 2,7 s/d 4,5 kV/ cm
SIFAT :
  • Tidak beroksidasi

GUNA : - Pendingin belitan mesin listrik besar
GUNA : - Pengisi tabung elektronik
  • Bolam lampu


HALOGEN ( Fl, Cl )
GAS  SF6
SIFAT :
  • Kekuatan dielektrik besar pada tekanan tinggi

SIFAT :
  • Tidak terbakar
  • Konduktif thermal
  • Stabil pada temperature 100 º C
  • Kuat dielektrik sangat besar pada tekanan tinggi 12 kV /cm
GUNA :
  • Pengisi kabel tanah bertekanan

GUNA :
  • Trafo daya besar
  • Switching daya besar


Bahan isolasi CAIR :
1). Minyak mineral 3). Minyak tumbuhan
2). Minyak sintetis 4). Vaselin

MINYAK MINERAL
MINYAK SINTETIS
SIFAT:
  • Dari minyak bumi
  • Tidak menggumpal
  • Tidak gampang terbakar
  • 30 s/d 40 kV/ cm

SIFAT:
  • Tidak gampang terbakar
  • Tidak gampang beroksidasi
  • Tidak menggumpal
  • Tidak degradasi kimia
  • 40 kV/ cm
  • beracun
GUNA :
  • Pengisi kabel tanah, trafo, kondensor
  • Pendingin saklar daya, starter
GUNA :
  • Pengisi kabel tanah, trafo, kondensor
  • Pendingin saklar daya, starter



MINYAK TUMBUHAN
VASELIN
  • Sekarang tidak digunakan

SIFAT :
  • Kekentalan tinggi
  • Beku pada 33 º s/d 50 º C

GUNA :
  • Kertas tekan/ impregnasi
  • Pengisi kapasitor
 

  1. Baca Juga SEMI KONDUKTOR
  2. Baca Juga BAHAN LISTRIK MAGNET
  3. Baca Juga BAHAN DIELEKTRIK BESERTA PERHITUNGAN

BAHAN ISOLASI PADAT ( BIP ) :



1). Serat 6). Keramik
2). Serat ditekan 7). Gelas
3). Plastik 8). Non-resin
4). Karet 9). Laminasi dan adhesive
5). Mineral 10). Cat

BIP SERAT ( BIPS )


1). Kayu 5). Katun
2). Kertas dan karton 6). Fiberglas
3). Tekstil 7). Pita perekat
4). Asbes 8). Sutera

BIP SERAT DITEKAN ( BIPSD )
1). Kertas tekan
2). Tekstil tekan



BPIPPS THERMOSET :
1). Melamin 4). Silicon
2). Polyester 5). Phenol
3). Epoxy 6). Polyurethan


BIPPS THERMOPLAS :

1). Bakelit (celulos acetate) 5). Poly vinyl chloride (PVC)
2). Celuloid (celulos nitrat) 6). Polyamid / nylon
3). Polyethylene/ polythene 7). Poly carbonat
4). Polystyrene 8). Bitumen


BIP KARET :

1). Karet alam 4). Karet kloroprene/ neoprene
2). Karet ebonite 5). Karet silikon
3). Karet buatan/ sintetis

 
BIP MINERAL / ANORGANIK :
1). Mika 3). Marmer
2). Mikanit 4). Sabak

BIP KERAMIK / PORSELAIN
1). Produk tanah   2). Refraktori

BIP GELAS :
1).  Quart 3).  Fiber
2). Pyrex



BIP NON-RESIN
1). Malam/wax  2). Aspal

BIP  LAMINASI & ADHESIF
(pelapis & perekat)
1). Laminat 3). Enamel
2). Adhesif 4). Varnis