Alasan Truk Lebih Menentukan Torsi Ketimbang Tenaga
- Pertanyaan dapat saja tiba dikala kita sedang menatap kendaraan beroda empat truk. Sebenarnya, truk lebih mengutamakan apa di mesinnya.? Apakah torsi atau tenaga. Ternyata.?
Yaps, torsi.
Mengapa torsi lebih dipilih untuk truk ketimbang tenaga.? Padahal, truk muatannya lebih banyak dan tubuh truk juga lebih besar. Nah berikut ulasannya.
Sebagai kendaraan komersial menyerupai truk dan bus yang angkutannya beban berat ataupun mengangkut banyak penumpang, mesin mobil-mobil besar tersebut disematkan mesin diesel.
Mesin diesel sendiri merupakan mesin yang mempunyai torsi yang besar. Torsi itu apa.? Singkatnya, anggap torsi itu kekuatan dan tenaga sebagai kecepatan.
Kaprikornus yang diharapkan oleh kendaraan angkut (komersial) lebih membutuhkan kekuatan daripada kecepatan.
Reiner, Sales Support Departemen Head PT. Isuzu Astra Motor Indonesia menyebutkan "Makanya masih dipakai untuk kendaraan komersial. Karena size-nya untuk angkut banyak barang, jadi tidak perlu cepat-cepat tapi semua kebawa dan hingga tujuan."
Kelebihan mesin diesel juga lebih banyak ketimbang mesin bensin menyerupai torsi yang besar, minim perawatan, dan putaran awal yang mantap.
Artinya, mesin tetap "ngangkat" walaupun truk sedang menopang beban angkutan. Itulah fungsi dari torsi.
Keunggulan lain mesin diesel menyerupai efisiensi panas mesin yang baik. Ujungnya penggunaan materi bakar lebih irit atau irit dari mesin bensin.
Perawatan mesin diesel juga cukup gampang dari mesin bensin. Karena komponen-komponen mesin diesel tercipta dari bahan-bahan yang kuat.
Kenapa.?
Proses pembakaran mesin diesel memerlukan tekanan tinggi, 2 kali lebih tinggi dari tekanan mesin bensin. Untuk itu komponennya harus terbuat dari materi yang besar lengan berkuasa pula.
Kesimpulannya, truk lebih menentukan besar torsi dari tenaga alasannya truk lebih memerlukan tenaga dari pada kecepatan.
Sekian dari fz wacana truk, stay ganteng dan supaya bermanfaat.